WHO Tiba-tiba Mengatakan Lock Down Bukan Solusi, Ini Alasannya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menganjurkan lockdown sebagai cara utama pengendalian virus ini, hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menganjurkan lockdown sebagai cara utama pengendalian virus ini, hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir.

"Lihat apa yang terjadi pada petani kecil di seluruh dunia. Lihat apa yang terjadi pada tingkat kemiskinan. Tampaknya kita mungkin memiliki dua kali lipat kemiskinan dunia pada tahun depan. Kami mungkin memiliki setidaknya dua kali lipat kasus malnutrisi anak." sambungnya.

Dalam sebuah artikel di 4sd.info, laman internet mengenai upaya pencapaian pembangunan berkelanjutan, Nabarro menyatakan bahwa kondisi saat ini memang menjadi tantangan yang rumit bagi para pemimpin negara.

"Diperlukan suatu jalan tengah, karena terlalu banyak pembatasan akan merusak kehidupan masyarakat dan memancing kebencian, sementara 'virus yang dibiarkan menyebar' akan menimbulkan banyak kematian," tulis Nabarro.

Baca Juga: Waspadai Nyeri Kronik, Terlihat ‘Sepele’ Tapi Bisa Timbulkan Gangguan Jiwa

Baca Juga: Mengunyah Labu Siam Rebus Setiap Hari, Menjaga Tiroid Tetap Sehat

Jalan tengah itu, kata Nabarro, dapat diterapkan dengan tiga hal yang saling berkaitan, yakni langkah pencegahan setiap saat, layanan tes-telusur-isolasi (3T), serta kebijakan yang jelas dari para pengambil kebijakan. (*)

#berantasstunting #hadapicorona