Akan tetapi akhir Mei 2020, dia mulai mengalami gejala sepeti kali pertama dirinya terinfeksi virus corona.
Singkat cerita, benar dirinya kembali terinfeksi virus corona, dan kembali menjadi pasien Covid-19.
Lalu, awal Juni dirinya dirawat di rumah sakit.
Nah, yang mengagetkan, saat terinfeksi virus corona yang kedua kalinya ini, kondisi sakitnya lebih parah dari infeksi virus corona pertama yang dialaminya pada April 2020.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Ini Ampuh Usir Asam Lambung Naik saat Hamil Muda, Catat Ya!
Dokter sampai harus memberinya oksigen untuk bantuan pernapasan.
Lebih mencengangkan, pengurutan genetik menemukan perbedaan yang signifikan antara sampel virus yang diambil pada bulan April dan Juni.
Menurut laporan, artinya hampir pasti dia terinfeksi dua kali oleh virus yang tidur dalam sistem tubuhnya setelah serangan penyakit pertama.
Baca Juga: 5 Alasan Jitu Kenapa Penyandang Diabetes Disarankan Minum Teh
Mengenai kejadian ini, beberapa penelitian sebelumnya telah mendokumentasikan contoh nyata lainnya dari reinfeksi Covid-19.
Infeksi ulang bisa terjadi dalam kurun waktu yang cukup cepat, misal dalam kurun waktu 48 hari antara tes positif pertama dan kedua.
Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa antibodi virus corona bertahan setidaknya tiga bulan.
Baca Juga: 5 Alasan Jitu Kenapa Penyandang Diabetes Disarankan Minum Teh