Gula darah yang terlalu rendah bisa mengakibatkan hal-hal seperti pusing kesulitan berbicara, kelelahan, kebingungan, kulit pucat ,berkeringat, otot-otot berkedut, kejang, hingga hilang kesadaran.
Terapi insulin juga bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius. Namun, hal ini jarang terjadi. Salah satu komplikasi serius akibat terapi insulin adalah nekrosis lemak.
Kondisi ini menyebabkan benjolan yang menyakitkan tumbuh di jaringan subkutan, tepat di bawah permukaan kulit.
Riset 2013 yang membuktikan terapi insulin dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, komplikasi mata hingga masalah ginjal.
Bahkan, berbagai riset juga membuktikan penggunaan terapi insulin pada pasien diabetes tipe dua bisa mengakibatkan berbagai risiko seperti risiko kenaikan dosis, risiko hipoglikemia berat, peningkatan risiko kematian, dan berpotensi meningkatkan risiko kanker tertentu, salah satunya kanker pankreas.
Untuk diketahui, tidak semua penyandang diabetes tipe 2 harus menggunakan terapi insulin.
Baca Juga: Covid-19 dan Kuku; Pentingnya Menjaga Agar Tetap Pendek dan Bersih
Baca Juga: 8 Bukti Saat Diabetes Merusak Kesehatan Tubuh Secara Diam-diam
Di sisi lain, mereka yang mengalami diabetes tipe 1 memerlukan terapi ini seumur hidup mereka.