Find Us On Social Media :

Terbukti Secara Ilmiah, Ini 3 Cara Mengurangi Risiko Kesehatan Pada Perokok

Cara berhenti merokok yang terbukti lewat penelitian.

Kebiasaan minum extrak teh hijau 3 kali sehari selama 4 minggu dapat menurunkan radikal bebas pada perokok sedang (11-15 batang per minggu).

Bagi perokok aktif maupun perokok pasif manfaat polifenol Epigallocatechin Gallate (EGCG) juga dapat ditemukan di suplemen seperti vipro-G.

Extract Epigallocatechin Gallate (EGCG) dalam vipro-G, tidak hanya berguna untuk menetralisir radikal bebas dari asap rokok, namun juga bermanfaat untuk mencegah sel kanker, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan pembuluh darah, jantung, serta otak.

Bahkan, menurut studi dari Universitas KU Leuven, antioksidan pada EGCG memiliki kekuatan 100x lebih tinggi dibandingkan vitamin C dan 25x lebih tinggi dibandingkan vitamin E dalam melindungi tubuh.

Baca Juga: Imbas Libur Panjang, Epidemiologi Prediksikan Bakal Ada 1 Juta Kasus Postif Covid-19 pada Desember 2020

“Memahami kondisi Indonesia sebagai salah satu pengkonsumsi rokok terbesar di dunia, kami menghadirkan satu-satunya suplemen di Indonesia yang memiliki kandungan EGCG, yaitu Vipro-G. Manfaat utama suplemen ini adalah menangkal dampak negatif radikal bebas asap rokok jika diminum secara teratur,” ungkap Heskhel Wijaya, Marketing Manager dari PT LAPI Laboratories (produsen Vipro-G).

2. Mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran

Perokok aktif maupun pasif memiliki risiko tinggi untuk terkena penyakit paru obstruktif kronik (COPD).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan memprediksi bahwa jumlah penyakit paru akut ini akan terus meningkat tajam dan menduduki peringkat ketiga sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia pada tahun 2030.

Baca Juga: Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit KemenKes; Suspek Covid-19 Bertambah Merupakan Kondisi yang Baik