Find Us On Social Media :

Populasi Cerpelai di Denmark Bakal Dimusnahkan Akibat Mutasi Virus Corona Menyebar ke Manusia

Jutaan populasi cerpelai di Denmark akan dimusnahkan setelah ditemukan virus corona menyebar dari hewan ini ke manusia.

GridHEALTH-id -  Denmark akan memusnahkan populasi cerpelai (mink) hingga 17 juta setelah mutasi virus corona yang ditemukan pada hewan menyebar ke manusia (zoonosis), kata perdana menteri Mette Frederiksen  hari ini (05/11/2020) dikutip Reuters.

Otoritas kesehatan menemukan strain virus pada manusia dan cerpelai yang menunjukkan penurunan sensitivitas terhadap antibodi, berpotensi menurunkan kemanjuran vaksin masa depan yang sedang diproduksi di Denmark.

“Kami memiliki tanggung jawab besar terhadap populasi cerpelai milik kami sendiri, tetapi dengan mutasi yang sekarang telah ditemukan, kami memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk seluruh dunia juga,” kata Frederiksen pada konferensi pers.

Penemuan tersebut, yang telah dibagikan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) di Eropa, didasarkan pada tes laboratorium oleh State Serum Institute, otoritas Denmark yang menangani penyakit menular.

Kepala Program Kedaruratan WHO, Mike Ryan, pada hari Jumat menyerukan penyelidikan ilmiah skala penuh dari masalah kompleks manusia - di luar China - yang menginfeksi cerpelai yang pada gilirannya menularkan virus kembali ke manusia.

"Kami telah diberitahu oleh Denmark tentang sejumlah orang yang terinfeksi virus corona dari cerpelai, dengan beberapa perubahan genetik pada virus tersebut," kata WHO dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email kepada Reuters di Jenewa (05/11/2020).

Baca Juga: Gawat! Setiap 30 Detik Warga Paris Dilaporkan Terinfeksi Covid-19

Baca Juga: Ribut Perkara Penanganan Covid-19, Donald Trump Bakal Pecat Ahli Virus Anthony Fauci Usai Pilpres

"Pihak berwenang Denmark sedang menyelidiki signifikansi epidemiologis dan virologi dari temuan ini."