Find Us On Social Media :

Populasi Cerpelai di Denmark Bakal Dimusnahkan Akibat Mutasi Virus Corona Menyebar ke Manusia

Jutaan populasi cerpelai di Denmark akan dimusnahkan setelah ditemukan virus corona menyebar dari hewan ini ke manusia.

Pihak berwenang di Denmark mengatakan lima kasus strain virus baru telah dicatat di peternakan cerpelai dan 12 kasus pada manusia, dan ada antara 15 juta hingga 17 juta cerpelai di negara itu.

 

Wabah di peternakan cerpelai terus terjadi di negara Nordik, produsen bulu bulu terbesar di dunia yang menyumbang industri fesyen untuk mantel bulu, meskipun telah dilakukan upaya berulang kali untuk memusnahkan hewan yang terinfeksi sejak Juni 2020.

Polisi, tentara, dan penjaga rumah Denmark akan dikerahkan untuk mempercepat proses pemusnahan, kata Frederiksen.

Christian Sonne, profesor Kedokteran Hewan dan Satwa Liar di Universitas Aarhus, mengatakan dalam email dia yakin bahwa pemusnahan kawanan sekarang sebagai tindakan pencegahan adalah keputusan yang tepat dan dapat mencegah wabah di masa depan yang akan lebih sulit dikendalikan.

Sonne ikut menulis surat yang diterbitkan dalam jurnal Science minggu lalu menyerukan pemusnahan tersebut.

"China, Denmark, dan Polandia harus mendukung dan memperpanjang larangan langsung dan lengkap produksi cerpelai," tulis Sonne dan rekan penulisnya minggu lalu.

Baca Juga: Diare Berlangsung Lebih dari 3 Minggu, Waspadai Tanda Diabetes Tipe 2

Baca Juga: Studi : Wanita yang Masih Haid Cenderung Terlindung dari Serangan Jantung

Karena kasus virus corona pada gelombang kedua yang melanda Eropa, Denmark juga merasakan dampak yang sama.