GridHEALTH.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron dikabarkan gemas sekaligus gusar akibat otoritas kesehatan Perancis melaporkan 20 kasus pasien terinfeksi virus corona baru dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Virus Corona Diduga Bermutasi, Pakar Mulai Waspadai Dampaknya
Dilansir Associated Press, sampai Kamis (27/2), tercatat ada 38 kasus positif virus corona di Prancis, di mana dua kasus di antaranya menyebabkan pasien meninggal dunia.
Sebelumnya Presiden Macron telah mengunjungi rumah sakit Paris dan memperingatkan warganya untuk bersiap menghadapi epidemi yang akan datang.
Kepala Badan Kesehatan Nasional Prancis, Jerome Salomon, mengatakan 24 pasien dirawat di rumah sakit saat ini, sementara 12 lainnya telah disembuhkan.
Duabelas pasien baru, termasuk tiga pasien merupakan pekerja di pangkalan militer. Semuanya terhubung dengan pasien di dua kasus sebelumnya, yaitu di wilayah Oise, utara Paris.
Pasien di dua kasus sebelumnya adalah warga berusia 60 tahun yang meninggal minggu ini dan warga yang berada dalam perawatan intensif di kota Amiens Utara.
Baca Juga: Diet Mediteranian Diramalkan Jadi Diet Populer 2020, Ternyata Bikin Ginjal Sehat
Otoritas kesehatan Perancis masih berusaha mencari tahu kronologi mereka tertular virus karena mereka tak melakukan perjalanan ke zona yang terinfeksi, apalagi ke China.
Source | : | detik.com,AFP,Kompas Health,Gridhealth.id,Agence France Presse |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar