Find Us On Social Media :

8 Bulan Pandemi di Indonesia, Mayoritas Warga Asli Papua Tak Percaya Covid-19

Seorang anggota TNI AD sedang melakukan pemeriksaan kesehatan kepada salah satu warga Papua guna mengantisipasi penyebaran penyakit Malaria.

Ketakutan dan kecemasan tentang penyakit luar biasa, seperti Covid-19 bisa menyebabkan emosi yang kuat pada orang dewasa maupun anak.

Para peneliti telah menemukan bahwa beberapa individu mungkin mengalami masalah kesehatan mental untuk pertama kalinya selama pandemi. Masalah penyesuaian, depresi, dan kecemasan mungkin timbul.

Sebuah studi tahun 2017 yang tercatat dalam Bulletin of World Health Organization, menunjukkan bahwa ada peningkatan jumlah orang melaporkan kesehatan mental dan masalah psikososial selama wabah penyakit virus Ebola di Sierra Leone.

Baca Juga: Beda dengan Beruntusan, Ini Cara Membedakan Moluskum Kontagiosum yang Muncul di Permukaan Kulit

Oleh karenanya, WHO merekomendasikan untuk mencari informasi hanya dari sumber tepercaya dan terutama sehingga kita dapat mengambil langkah untuk mempersiapkan rencana dan melindungi diri dan orang yang dicintai dari penularan Covid-19.

Lebih lanjut, Obet juga berharap warga harus berani menghilangkan sikap tak acuh terhadap pandemi Covid-19. Sehingga, pemerintah bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kabupaten Mimika memiliki jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi kedua di Provinsi Papua.

Tercatat lebih dari 2.500 kasus Covid-19 di Mimika, 2.100 di antaranya dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal.(*)

 Baca Juga: Diet Ala Krisdayanti yang Saat Ini Menjadi Wakil Rakyat di Parlemen

 #berantasstunting

#hadapicorona