Find Us On Social Media :

Daging Ayam Kaya Protein dan Aman Sering-sering Dikonsumsi, Tapi Bisa Berbahaya Jika Salah Memasaknya

cara memasak daging ayam yang benar tidak bikin celaka yang mengonsumsinya.

Baca Juga: 4 Cara Mudah dan Alami Atasi BAB Macet yang Minim Efek Samping

Seperti infeksi lainnya, virus ini bisa menyebabkan kematian bila tidak diobati.

Menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), memasak ayam hingga suhu dagingnya mencapai 74 derajat Celsius mampu membunuh virus H5N1.

Akan tetapi, meski sudah dimasak sempurna, sebaiknya jangan mengonsumsi daging ayam dari peternakan yang terjangkit flu burung.

3. Flu perut (gastroenteritis)

Baca Juga: Pendapat Guru Besar Unpad Prihal Vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang Segera Dilakukan, Amankah?

Gastroenteritis adalah istilah medis untuk flu perut. Flu perut sendiri yaitu peradangan lambung atau usus karena infeksi.

Penyakit ini biasanya ditemukan setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit. Daging ayam yang belum matang juga bisa sebabkan flu perut.

Gejala yang mungkin muncul adalah sakit perut, diare, muntah, demam, menggigil, dan dehidrasi.

Kemunculan gejala-gejala tersebut bisa memakan waktu 1-3 hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Baca Juga: Pendapat Guru Besar Unpad Prihal Vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang Segera Dilakukan, Amankah?

4. Sindrom Guillain-Barre

Penyakit yang satu ini bisa mengakibatkan lemah otot hingga kelumpuhan. Penyebabnya yaitu infeksi bakteri Campylobacter yang mungkin hidup dalam daging ayam.

Bila tidak ditangani, kelumpuhan bisa menyebar ke seluruh tubuh hingga bernapas saja kita harus pakai alat bantu.

Bila Moms mengalami gejala seperti gatal pada tangan dan kaki, nyeri otot, tekanan darah rendah, detak jantung tak beraturan, sulit bernapas, sulit menelan, dan sulit bergerak, segera temui dokter.

Baca Juga: Fakta Baru Infeksi Virus Corona, Pasien Covid-19 Berisiko Alami Gangguan Mental Dalam Waktu 90 Hari