Find Us On Social Media :

Daging Ayam Kaya Protein dan Aman Sering-sering Dikonsumsi, Tapi Bisa Berbahaya Jika Salah Memasaknya

cara memasak daging ayam yang benar tidak bikin celaka yang mengonsumsinya.

GridHEALTH.id - Daging ayam kaya protein, dan daging paling aman untuk dikonsumsi sering-sering.

Daging yang tergolong daging putih ini tidak membuat kita khawatir jika banyak-banyak mengonsusinya.

Baca Juga: Sering Dialami Ibu Hamil, Akankah Kesemutan Sebabkan Masalah Kehamilan Serius?

Tapi jika mengolah daging ayam menjadi masakan tidak tepat, jangankan sering-sering mengonsumsinya, makan satu porsi daging ayam saja bisa membuat kita celaka.

Daging ayam butuh diolah secara sempurna, supaya dagingnya aman disantap.

Asa tahu saja, berikyt adalah aneka penyakit yang disebabkan karena daging ayam yang diolah tidak tepat.

Baca Juga: Menristek; Vaksin Merah Putih Lebih Manjur dan Aman, Gunakan Virus Corona Indonesia

1. Tipes

Penyakit tipes atau demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini hidup dan berkembang biak di dalam tubuh ayam ternak.

Namun, bukan berarti ayam ternak penuh bakteri Salmonella typhi. Biasanya penularan ini terjadi ketika ada orang atau pedagang ayam yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut menyentuh ayam yang dibeli.

Baca Juga: Cocok Untuk si Kurus, Ini 4 Cara Menggemukkan Badan Secara Alami dan Sehat

Bila seseorang sakit tipes, mungkin harus dirawat di rumah sakit. Apalagi kalau mengalami diare, perdarahan, atau gangguan pencernaan serius.

Gejala penyakit tipes biasanya baru muncul beberapa hari hingga dua minggu setelah makan daging ayam belum matang yang mengandung bakteri.

Gejalanya antara lain demam tinggi, nyeri otot, sakit perut, mual, lemas, dan kehilangan nafsu makan.

Baca Juga: Siap Edar Awal Tahun 2021, Uji Vaksin Covid-19 Sinovac Dihentikan Lantaran Temui Efek Samping Parah

Jika tidak segera ditangani, penyakit tipes bisa menyebabkan kematian.

2. Flu burung

Virus yang jadi penyebab flu burung, yaitu H5N1, sempat mewabah di Indonesia.

Virus yang hidup dalam tubuh ayam serta unggas lainnya ini bisa ditularkan pada manusia.

Apalagi kalau Moms mengonsumsi daging ayam belum matang yang sudah terjangkit flu burung.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Madu Banten Palsu Sebabkan Sakit Jantung hingga Kematian

Gejala penyakit ini antara lain batuk, sulit bernapas, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, hidung berair, dan diare.

Baca Juga: 4 Cara Mudah dan Alami Atasi BAB Macet yang Minim Efek Samping

Seperti infeksi lainnya, virus ini bisa menyebabkan kematian bila tidak diobati.

Menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), memasak ayam hingga suhu dagingnya mencapai 74 derajat Celsius mampu membunuh virus H5N1.

Akan tetapi, meski sudah dimasak sempurna, sebaiknya jangan mengonsumsi daging ayam dari peternakan yang terjangkit flu burung.

3. Flu perut (gastroenteritis)

Baca Juga: Pendapat Guru Besar Unpad Prihal Vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang Segera Dilakukan, Amankah?

Gastroenteritis adalah istilah medis untuk flu perut. Flu perut sendiri yaitu peradangan lambung atau usus karena infeksi.

Penyakit ini biasanya ditemukan setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit. Daging ayam yang belum matang juga bisa sebabkan flu perut.

Gejala yang mungkin muncul adalah sakit perut, diare, muntah, demam, menggigil, dan dehidrasi.

Kemunculan gejala-gejala tersebut bisa memakan waktu 1-3 hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

Baca Juga: Pendapat Guru Besar Unpad Prihal Vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang Segera Dilakukan, Amankah?

4. Sindrom Guillain-Barre

Penyakit yang satu ini bisa mengakibatkan lemah otot hingga kelumpuhan. Penyebabnya yaitu infeksi bakteri Campylobacter yang mungkin hidup dalam daging ayam.

Bila tidak ditangani, kelumpuhan bisa menyebar ke seluruh tubuh hingga bernapas saja kita harus pakai alat bantu.

Bila Moms mengalami gejala seperti gatal pada tangan dan kaki, nyeri otot, tekanan darah rendah, detak jantung tak beraturan, sulit bernapas, sulit menelan, dan sulit bergerak, segera temui dokter.

Baca Juga: Fakta Baru Infeksi Virus Corona, Pasien Covid-19 Berisiko Alami Gangguan Mental Dalam Waktu 90 Hari

Sindrom Guillain-Barre harus ditangani di rumah sakit secepatnya.

Nah, supaya terhindar dari empat penyait tersebut, maka memasak daging ayam, tanpa kecuali, harus sampai matang.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Amerika dan Jerman, Vladimir Putin; 2 Vaksin Rusia Efektif Cegah Covid-19 Lebih Dari 90 Persen

Ingat, dalam tubuh ayam terdapat berbagai jenis bakteri, virus, dan parasit yang akan tetap hidup walaupun ayam sudah mati.

Ini karena organisme-organisme tersebut masih menempel pada inangnya di tubuh ayam.

Karenanya memasak daging ayam paling disuhu 74 derajat Celsius.

Dititik suhu ini, bisa membunuh berbagai macam organisme penyebab penyakit yang ada di daging ayam.(*)

Baca Juga: Bahaya Kelebihan Gula Untuk Otak Berdampak Pikun dan Alzheimer

#berantasstunting

#hadapiCorona

#BijakGGL

Artikel ini telah tayang di nakita.id, dengan judul; Sebabkan Beberapa Risiko Penyakit Berbahaya, Ini yang Harus Moms Tahu Tentan Akibat Makan Daging Ayam Belum Matang