Find Us On Social Media :

3 dari 10 Penduduk Indonesia Mengonsumsi Gula Garam Lemak Berlebih Setiap Hari, Jakarta Separuhnya

Inilah contoh aneka makanan tinggi Gula Garam Lemak. Pendudu DKI Jakarta setengahnya over mengonsumsi ini.

Konsumsi Lemak

WHO merekomendasikan asupan lemak sebaiknya tidak melebihi 30 persen dari total energi untuk menghindari pertambahan berat badan yang tidak sehat.

Risiko kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM) dapat dihindari dengan mengurangi lemak jenuh sampai kurang dari 10 persen, terhadap total energi.

Permenkes No. 30 Tahun 2013 disebutkan, lemak total per hari tidak boleh melebihi 67 gram.

Baca Juga: WHO Peringatkan Virus Corona Tetap Ada, Siap Menjalin Kerja Sama Lagi Dengan USA

Di Indonesia ada kecenderungan asupan lemak total laki-laki lebih banyak dari perempuan, dan juga penduduk di perkotaan.

Ada kecendrungan pula asupan lemak penduduk dengan sosial ekonomi teratas 1,5 kali lebih banyak dibandingkan penduduk dengan sosial ekonomi terbawah.

Secara nasional 27 persen penduduk Indonesia sudah melebihi batas rekomendasi lemak total per hari. Asupan lemak totalnya sudah melebihi batas rekomendasi 67 gram per hari. 

Fakta lainnya untuk asupan Lemak berlebih di Indonesia;

Baca Juga: 3 Cara Memastikan ASI yang Akan Diberikan Pada Bayi Berkualitas

* Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki dengan asupan lemak total > 67 g/hari lebih banyak (30,8%) dibandingkan perempuan (23,1%).

* Berdasarkan kelompok umur, sepertiga dari anak 5-12 dan 13-18 tahun sudah mengonsumsi lemak melebihi rekomendasi per hari.

* Satu di antara tiga penduduk perkotaan dan satu di antara lima penduduk perdesaan, sudah mengonsumsi lemak melebihi batas rekomendasi.

* DKI Jakarta merupakan provinsi yang asupan lemak penduduknya paling banyak, melebihi rekomendasi per hari (48,7%), dan yang terendah adalah Sulawesi Barat (5,1%).

Adapun penyumbang asupan lemak dari 17 kelompok pangan, mulai dari kelompok serealia dan olahan sampai dengan kelompok suplemen; kelompok daging dan olahan, kelompok minyak dan olahan, dan kelompok pangan komposit.

Baca Juga: Menyelamatkan 80 Juta Anak Indonesia Lebih Utama Daripada Mendengarkan Ajakan yang Tidak Ada Relevansinya

Jadi mengenai GGL ini, penduduk yang berisiko tinggi mengalami PTM jika gabungan dari asupan Gula-Garam-Lemak (GGL) melebihi batas rekomendasi (Gula >50 g/hari, Garam >5 g/hari, dan Lemak >67 g/hari).

Untuk Indonesia, Faktanya 3 dari 10 penduduk Indonesia (29,7%) mengonsumsi GGL melebihi rekomendasi.

Penduduk di DKI Jakarta hampir setengahnya mengonsumsi GGL melebihi rekomendasi.(*)

#Berantasstunting

#HadapiCoron

#BijakGGL