GridHEALTH.id - Gula Garam Lemak (GGL) adalah 'teman' manusia dalam keseharian.
Sebab tanpa GGL makanan menjadi kurang sedap, begitu juga minuman.
Baca Juga: Canggih, Para Pakar Informatika Ini Ciptakan Alat Deteksi Covid-19 Dari Suara Batuk
Karenanya mengapa, makanan yang lezat umumnya mengandung GGL. Minuman yang nikmat umumnya pun mengandung gula.
Tapi kita harus tahu GGL walau dibutuhkan dan penting bagi kesehatan, namun tidak boleh berlebihan dikonsumsi.
Kita tidak boleh leih dari ambang batas maksimum mengonsumsi GGL.
Baca Juga: Wajib Batasi Konsumsi Gula, Garam, Lemak saat Pandemi Covid-19, Apa Hubungannya?
Jika tidak dipatahui, GGL akan menjadi sumber malapetaka.
Karena GGL berlebih, seseorang bisa menderita diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi juga masalah jantung.
Penting diketahui, melansir Kompas.com (5 November 2020) yang mengutip data International Diabetes Federation (IDF), kini Indonesia berstatus waspada diabetes.
Sebabbya, kini penyakit diabetes di Indonesia menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi.
Baca Juga: Kurma Sebagai Pengganti Gula Saat Membuat Kue Plus Resep Bola Kurma
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar