Find Us On Social Media :

Rasanya Jadi Satu-satunya Petugas Wanita Pemulasaran Jenazah Covid-19 di RSUD dr Soeselo Tegal; "Harus Totalitas"

Kisah Ida Wahyu Kurnia (41), seorang wanita satu-satunya yang bertugas sebagai petugas pemularasan jenazah di RSUD dr Soeselo Slawi, Tegal.

Anak bungsunya berusia 3 tahun protes pada ibunya. "Ibu Covid-19 nya nakal tidak hilang-hilang. Akhirnya ibu tidak pernah bisa liburan sama dede," kata Ida menirukan ucapan anak bungsunya.

Yang bisa Ida lakukan yaitu memberikan pengertian ke anak-anaknya.

Baca Juga: Bolehkah Makan Bawang Putih Jika Menyandang Penyakit Diabetes?

"Kalau ibu (Ida) tidak berangkat kerja, nanti Covid-19 nya datang gimana. Nanti kalau ada waktu kita berlibur ya," terang Ida menghibur dan menenangkan anaknya.

"Saya selalu berusaha memberikan pengertian ke anak dan keluarga mengenai profesi saya ini. Tapi jujur saya juga kadang was-was, takut menularkan ke orang rumah juga.

Jadi sekarang, semisal saya mau pulang, saya kasih kabar ke anak atau suami, nanti mereka sudah siap-siap masuk ke kamar masing-masing.

Setelah sampai rumah, saya langsung ke kamar mandi, melepas pakaian, mandi, bersih-bersih sekitar 2 jam. Setelah itu, mereka baru keluar dan kita kumpul bersama," cerita Ida.

Baca Juga: Awas! Tali Elastis Masker Dapat Memicu Eksim Pada Kulit Wajah, Ini Temuannya