"Faktor-faktor itulah yang harus dikumpulkan dan dibikin skor. Kalau memang makin tinggi skornya, maka kemungkinan terkena juga tinggi," ujarnya.
Sidartawan menyarankan untuk tidak menunggu gejala diabetes.
"Kalau gejala diabetes umumnya sudah terlambat, seperti banyak makan, banyak minum, banyak kencing itu gula sudah tinggi," jelasnya.
Sidartawan menambahkan, pemeriksaan gula darah lebih cepat lebih baik terutama jika ada keluarga yang pernah terkena diabetes, untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal hingga infeksi kaki yang berat.
"Segera skrining, periksa gula darah," kata Sidartawan.
Baca Juga: Teganya Seorang Istri Tulari HIV/AIDS Pada Suaminya yang Baru Menikahinya, Sayang itu Harus Jujur
Karena 30% penderita diabetes juga mengidap penyakit penyerta atau komorbid, maka yang perlu diperhatikan adalah gaya hidupnya.
"Perhatikan pola makan sehat dan gizi seimbang, lakukan aktivitas fisik dan olahraga, dan setop merokok," pungkasnya. (*)
#bijakGGL #hadapicorona