Menurut Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, diabetes tidak selamanya disebabkan oleh adanya riwayat keluarga atau keturunan.
"Ada orang yang tidak memiliki keturunan (diabetes) sama sekali, tetap masih bisa terkena diabetes. Walaupun jarang terjadi," ujar Sidartawan dalam dalam World Diabetes Day 2020: "Bersama Diabetasol, Sayangi Dia", Selasa (3/11/2020).
Baca Juga: Jangan Dibeli Apalagi Sampai Mengonsumsi Sosis dengan Ciri Brikut, Sosis Imitasi!
Executive Board Member, International Diabetes Federation (IDF) Western Pasific Region tersebut menyatakan bahwa ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang tanpa keturunan tersebut mengidap diabetes.
Rupanya gaya hidup (lifestyle) juga dapat memengaruhi seseorang terkena diabetes.
Selain itu, faktor risiko yang memengaruhi seperti kelebihan berat badan (obesitas), ibu yang melahirkan anak di atas 4 kg atau diabetes gestasional, dan kolesterol tinggi dapat memicu terjadinya peningkatan kadar gula darh.