Find Us On Social Media :

Selain Madu, Muncul Jamu Palsu Campuran Tepung Maizena dan Bahan Kimia Berbahaya

Muncul madu palsu gunakan tepung maizena dan bahan kimia berbahaya

GridHEALTH.id -  Belakangan ini, beredar madu Banten palsu di pasaran yang membuat resah masyarakat.

Namun tak hanya madu saja, kini muncul jamu palsu dengan iming-iming herbal padahal menggunakan bahan kimia berbahya.

Baca Juga: Muncul Madu Banten Palsu, Herbalis: Kandungan Molase dan Fruktosa Bisa Sebabkan Penyakit pada Ibu Hamil

Bareskrim Polri menangkap tersangka YS yang diduga meracik jamu tradisional dengan bahan kimia kemudian mengedarkannya tanpa izin.

“Campurannya bahan kimia obat namun hanya berbentuk tepung maizena,” kata Kasubdit 1 Dittipidter Bareskrim Polri Kombes Pipit Rismanto di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).

Baca Juga: Tidak Lakukan Hal Penting Ini Saat Bekerja Dari Rumah Risikonya Terkena Serangan Jantung, Hati-hati!

“Kemudian ada jamu-jamu yang harusnya diproduksi secara tradisional, campurannya tradisional, ini malah diberikan obat-obat kimia,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

Padahal perlu diketahui, mengonsumsi tepung maizena dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Mengutip dari Tribunnews.com, ada beberapa masalah kesehatan akibat terlalu sering mengonsumsi tepung maizena, yaitu:

Baca Juga: Gula Garam Lemak Penyebab Penyakit Tidak Menular, 71 Persen Kematian di Indoneia Karena Hal Tersebut

1. Meningkatkan kadar glukosa

Karbohidrat, kalori, dan indeks glikemik yang tinggi pada tepung maizena dapat meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh dan meningkatkan risiko diabetes.

Bagi penderita sakit gula harus menghindari tepung maizena agar tak memperburuk kesehatan.

Selain itu, jumlah serat yang rendah dapat memprosesnya lebih cepat, sehingga meningkatkan kadar gula secara instan.

2. Menyebabkan kekurangan nutrisi

Tepung maizena dapat menyebabkan kekurangan nutrisi jika tidak dibarengi dengan makanan padat nutrisi lainnya.

Untuk memastikan diet seimbang, maka kombinasikan tepung maizena dengan beberapa makanan kaya serat atau glikemik rendah.

Baca Juga: Waspada, Obat Anti Nyamuk Ada yang Bisa Sebabkan Penggunanya Terkena Kanker Darah

3. Dapat menyebabkan penyakit jantung

Tepung maizena adalah karbohidrat olahan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Risiko tersebut mencapai 10-20 persen jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Selain itu, proporsi kalori yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung terkait diabetes. 

Akibat jamu palsu tersebut, sang pelaku yang merupakan asisten apoteker ini akhirnya dijerat Pasal 197 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun atau Pasal 8 Ayat 1 huruf a jo Pasal 62 Ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun. (*)

Baca Juga: Ini Cara Seorang Dokter Kritik Keras dan Pedas Pernikahan yang Dihadiri 10.000 Orang di Masa Pandemi Covid-19

#hadapicorona