Lebih jauh ke selatan, di pulau Sisilia, wali kota Palermo memperingatkan pada Senin, bahwa wilayahnya menghadapi "pembantaian yang tak terhindarkan" saat infeksi virus corona meningkat di sana.
Di sisi lain, Carlo Palermo, kepala serikat dokter ANAAO-ASSOMED, mengatakan kepada Reuters, "Wilayah utara selalu memiliki sistem kesehatan lengkap yang tersebar di seluruh wilayah."
"Situasi di sana mungkin tidak optimal, tetapi (wilayah) selatan sebagai perbandingan adalah terburuk," katanya.
Melihat kejadian tersebut diketahui memang sangat mengkhawatirkan, apalagi Italia memang memang salah satu negara paling terdampak pandemi di Eropa.
Berdasarkan data dari Worldometers per Senin (16/11/2020) tercatat total keseluruhan Covid-19 di Italia sudah mencapai 1,178,529 kasus.
Dari jumlah tersebut 45,229 orang diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia, 420,810 orang meninggal dunia, dan kasus yang masih aktif mencapai 712,490 orang.(*)
Baca Juga: Waspada, Obat Anti Nyamuk Ada yang Bisa Sebabkan Penggunanya Terkena Kanker Darah
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL