Find Us On Social Media :

Diduga Terlalu Lama Menunggu Tes Covid-19, Seorang Pasien Terekam Meninggal Dunia di Toilet Rumah Sakit

Seorang pasien Covid-19 meninggal dunia di toilet usai terlalu lama menunggu giliran tes.

GridHEALTH.id - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat hampir semua rumah sakit di Italia kelabakan.

Terbaru seorang pasien ditemukan meninggal dunia di toilet lantaran terlalu lama menunggu giliran tes Covid-19.

Kejadian mengkhawatirkan ini diketahui terekam oleh seseorang yang sedang berjalan sambil merekam bangsal-bangsal yang padat pasien.

Dilansir dari The Sun Jumat (13/11/2020), seorang pria bernama Rosario Lamonica, saat itu sedang berjalan-jalan menyusuri bangsal sambil merekam situasi ramai rumah sakit Cardarelli di Napoli.

Tiba-tiba ia mendengar suara keras berkata, "Pria ini sudah meninggal, ini Rumah Sakit Cardarelli. Kami berada di bagian gawat darurat."

Ia kemudian mengarahkan kameranya ke pasien yang meninggal itu, dan berkata, "Pria ini dalam kondisi kotor dengan kotorannya sendiri, kami tidak tahu apakah dia masih hidup atau tidak."

Baca Juga: Cara Minum Kopi Supaya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Cocok Dipraktikkan Saat Pandemi

Baca Juga: Gula Garam Lemak Penyebab Penyakit Tidak Menular, 71 Persen Kematian di Indoneia Karena Hal Tersebut

Lamonica mengatakan dia merekam momen itu agar orang bisa melihat apa yang sedang terjadi.

Dia mengatakan kepada agen pers Italia ANSA, "Ketika saya meminta bantuan, tidak ada yang mendengarkan saya, ada juga yang mengatakan kepada saya 'urus urusanmu sendiri'."

Pria berusia 30 tahun itu telah berada di rumah sakit selama 2 hari setelah dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami masalah pernapasan.

Baca Juga: Tidak Lakukan Hal Penting Ini Saat Bekerja Dari Rumah Risikonya Terkena Serangan Jantung, Hati-hati!

Dia menambahkan, "Orang itu (orang meninggal) bersamaku di kamar (pemeriksaan), bersama dengan orang tua lainnya.

Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio, yang berasal dari wilayah tersebut, mengatakan pada Jumat, "Situasi di Napoli dan di banyak daerah di Campania di luar kendali...pemerintah pusat perlu turun tangan karena tidak ada waktu yang tersisa."

Baca Juga: Menkes Terawan Beri Peringatan Keras Perihal Limbah Medis, Pemerintah Daerah Diminta Proaktif

Dari video tersebut, Di Maio menulis di Facebook, "Video pasien yang ditemukan tewas di kamar mandi Rumah Sakit Cardarelli mengejutkan."

“Kehidupan dan hak atas kesehatan setiap warga negara adalah prioritas yang harus dilindungi di atas segalanya. Jika pemerintah daerah gagal melakukannya, negara bagian harus melakukannya," lanjutnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Apresiasi Gerakan 5 Juta Masker, Bantu Masyarakat DKI Terhindar dari Covid-19

"Saya diam sampai sekarang untuk menghormati semua institusi, tetapi sekarang kita harus segera turun tangan terutama di selatan, yang berisiko semakin parah," ucapnya.

Pejabat kesehatan mengatakan mereka sedang menyelidiki kematian tersebut.

Sementara, Di Maio mengatakan ini hanyalah insiden mengejutkan terbaru yang dia dengar dalam beberapa hari terakhir dari Campania.

Baca Juga: Studi: Pasien Sembuh Covid-19 Berisiko Hadapi Beragam Masalah Kehidupan

Lebih jauh ke selatan, di pulau Sisilia, wali kota Palermo memperingatkan pada Senin, bahwa wilayahnya menghadapi "pembantaian yang tak terhindarkan" saat infeksi virus corona meningkat di sana.

Di sisi lain, Carlo Palermo, kepala serikat dokter ANAAO-ASSOMED, mengatakan kepada Reuters, "Wilayah utara selalu memiliki sistem kesehatan lengkap yang tersebar di seluruh wilayah."

"Situasi di sana mungkin tidak optimal, tetapi (wilayah) selatan sebagai perbandingan adalah terburuk," katanya.

Baca Juga: Ini Cara Seorang Dokter Kritik Keras dan Pedas Pernikahan yang Dihadiri 10.000 Orang di Masa Pandemi Covid-19

Melihat kejadian tersebut diketahui memang sangat mengkhawatirkan, apalagi Italia memang memang salah satu negara paling terdampak pandemi di Eropa.

Berdasarkan data dari Worldometers per Senin (16/11/2020) tercatat total keseluruhan Covid-19 di Italia sudah mencapai 1,178,529 kasus.

Dari jumlah tersebut 45,229 orang diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia, 420,810 orang meninggal dunia, dan kasus yang masih aktif mencapai 712,490 orang.(*)

Baca Juga: Waspada, Obat Anti Nyamuk Ada yang Bisa Sebabkan Penggunanya Terkena Kanker Darah

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL