#BIjakGGL Hindari Minum Minuman Manis Setelah Makan, Risikonya Bukan Main!

Hindari, minum minuman manis setelah makan karena berisiko bagi kesehatan.

Hindari, minum minuman manis setelah makan karena berisiko bagi kesehatan.

GridHEAlTH.id - Bagi kebanyakan orang minum minuman manis setelah makan nampaknya sulit dihindari.

Ya, apalagi jika makanan yang dikonsumsi mengandung banyak lemak yang biasanya membuat mulut terasa tidak nyaman.

Tapi tahukah, kebiasaan minum manis setelah makan ini ternyata harus dihindari.

Sebab kebiasaan tersebut membuat kita jadi tidak #BijakGGL (konsumsi gula garam dan lemak).

Hal itu disampaikan langsung oleh seorang dokter spesialis gizi klinik dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK, M.Gizi, saat menjadi narasumber di acara webinar Ayah S.I.A.P bertajuk 'Ayah Sehat, Ayah Bijak GGL' persembahan GridHEALTH.id, Sabtu (14/11/2020).

Menurut dr Juwalita saat kita mengonsumsi sesuatu yang manis setelah selesai makan, pastinya jumlah kalori yang ada di tubuh pun berlebih.

Baca Juga: Noda Haid Menempel di Celana Dalam dan Kasur? Baking Soda Solusinya

Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Selesai, Kepala BPOM: 'Vaksin Sinovac Baik', Sudah Siap Edar?

"Misalnya kita biasa minum kopi di pagi hari pakai gula atau kopi sachet, kemudian saat siang setelah makan minum es teh manis," katanya.

"Jadi kalau dihitung asupan kalori dari minuman yang dikonsumsi bisa sampai 500 kalori," tambah dr Juwalita.

Menurutnya, 500 kalori jika kelebihan dari kebutuhan asupan kita sehari-hari maka nantinya dapat menyebabkan berat badan pun ikut naik yang memicu obesitas.

Baca Juga: Dua Camilan Enak Bebas Gula Untuk Penyandang Diabetes

Dimana menurut WebMD berbagai macam penyakit tidak menular yang mematikan seperti hipertensi, stroke dan diabetes dipicu salah satu faktornya adalah karena obesitas.

"Jadi kalau bisa hindari minum manis setelah makan, gantikan dengan minum air putih saja," jelas dr Juwalita.

Baca Juga: Jokowi Berikan Peringatan Gelombang Kedua, Kasus Covid-19 Indonesia Dibawah Rata-rata Dunia

Lantas bagaimana caranya untuk terhidar dari obesitas? Salah satu caranya adalah #bijakGGL.

Sesuai dengan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak, Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, untuk #bijakGGL ruusnya mudah; G4-G1-L5.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Walau Sembuh Bisa Mengalami Pembekuan Darah, Stroke dan Kondisi Paru Tidak Bisa Kembali Normal

- Anjuran konsumsi gula /orang /hari adalah 10% dari total energi (200 kkal)atau setara dengan Gula 4 sendok makan /orang /hari (50 gram/orang/hari).

- Anjuran konsumsi garam adalah 2000 mg natriumatau setara dengan Garam 1 sendok teh (sdt) /orang /hari (5 gram/orang/hari).

- Anjuran konsumsi lemak /orang/hari adalah 20-25% dari total energi (702 kkal)atau setara dengan Lemak 5 sendok makan/orang /hari (67 gram/orang/hari).(*)

Baca Juga: Berkat MInum Air Rendaman Lemon Madu dan Habatusauda, Sandiaga Uno Mengaku Bisa Sembuh Dari Tumor Pita Suara yang Diidapnya

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL