Find Us On Social Media :

#BijakGGL, Wanita Suka Minuman Manis Berisiko Terkena Serangan Jantung

Minum satu atau lebih minuman manis per hari dikaitkan dengan kemungkinan 26% lebih tinggi untuk memerlukan prosedur vaskularisasi, seperti angioplasti.

GridHEALTH.id - Sebuah studi baru melaporkan bahwa wanita yang minum minuman manis setiap hari menghadapi risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Wanita yang minum satu atau lebih minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga lebih dari 20% Demikian saran sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of the American Heart Association (22/11/2020).

Para peneliti mengatakan dosis gula harian yang tinggi dapat menyebabkan obesitas serta kadar glukosa dan insulin yang lebih tinggi, semua faktor dalam penyakit kardiovaskular.

Peneliti mengumpulkan data lebih dari 106.000 wanita dengan usia rata-rata 52 tahun. Tidak ada peserta yang sebelumnya didiagnosis menderita penyakit jantung, stroke, atau diabetes.

Peneliti mengatakan temuan tersebut menunjukkan wanita dengan tingkat konsumsi minuman manis tertinggi lebih muda, lebih mungkin menjadi perokok aktif yang berisiko menjadi cikal bakal gangguan jantung.

Mereka juga didiagnosis dengan obesitas, dan cenderung tidak melakukan diet kaya protein, lemak, dan buah-buahan dan sayuran.

Laporan diri tentang konsumsi minuman dan catatan rawat inap antarnegara bagian dianalisis untuk melihat wanita mana yang lebih mungkin mengalami serangan jantung, stroke, atau operasi untuk membuka arteri yang tersumbat.

Baca Juga: Terungkap, Usia Perawatan Akibat Gagal Jantung di Indonesia Lebih Muda Dibanding Negara ASEAN Lainnya, Ini Penyebabnya

Baca Juga: 5 Mitos Tentang Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) yang Perlu Diketahui

Para peneliti melaporkan bahwa minum satu atau lebih minuman manis per hari dikaitkan dengan kemungkinan 26% lebih tinggi untuk memerlukan prosedur vaskularisasi, seperti angioplasti.

Mereka menambahkan bahwa asupan minuman manis setiap hari dikaitkan dengan kemungkinan 21% lebih tinggi mengalami stroke, dibandingkan dengan wanita yang jarang atau tidak pernah minum minuman yang mengandung gula.

Jenis minuman juga tampaknya penting. Para peneliti mengatakan minum satu atau lebih minuman buah yang ditambah gula setiap hari dikaitkan dengan kemungkinan 42% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.

Minum minuman ringan setiap hari dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular 23% lebih tinggi, dibandingkan dengan wanita yang jarang atau tidak pernah minum minuman manis.

Meskipun sebab dan akibat tidak dapat dikonfirmasi, para peneliti berhipotesis bahwa gula dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan beberapa cara, kata Cheryl A.M. Anderson, PhD, MPH, MS, penulis utama studi dan profesor serta ketua sementara kesehatan keluarga dan masyarakat di Universitas California, San Diego, dan ketua Komite Nutrisi American Heart Association.

"Gula meningkatkan kadar glukosa dan konsentrasi insulin dalam darah, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan obesitas, faktor risiko utama penyakit kardiovaskular," kata Anderson dalam siaran pers yang menyertai penelitian tersebut.

Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Sebaiknya Kita Mandi Setelah Kehujanan

Baca Juga: Sering Merasa Sedih Saat Haid Merupakan Gejala PMS, Ini Cara Mengatasinya

Para ahli mengatakan perubahan gaya hidup dan modifikasi perilaku adalah cara terbaik bagi wanita untuk mengurangi konsumsi gula harian mereka. (*)

#bijakGGL #berantasstunting #hadapicorona