Lembaga Pengelolaan Dana Kependudukan PBB (UNFPA) dalam laporannya menyebut bahwa dampak pandemi tahun ini setidaknya mengakibatkan tujuh juta kelahiran tak direncanakan secara global akibat pembatasan aktivitas di luar rumah.
Oleh sebab itu, penggunaan pil KB maupun alat kontrasepsi lainnya menjadi hal yang penting dilakukan bagi seluruh masyarakat, termasuk perempuan.
2. Memberi kesehatan dan kesejahteraan bagi organ reproduksi
Tak hanya mampu memperbaiki kesejahteraan, penggunaan pil KB juga memiliki manfaat lain bagi perempuan, di antaranya mencegah terjadinya kanker rahim maupun endometrium. Manfaat ini bisa didapat melalui pil kb kombinasi.
Sebagai informasi, pil KB terdiri atas dua pilihan, yakni pil KB kombinasi yang mengandung dua hormon yaitu estrogen dan progesteron serta pil KB mini yang mengandung progestin saja atau tiruan hormon progesteron.
Meski memiliki cara konsumsi yang sama, kedua jenis pil KB ini ternyata memiliki efek pencegah kanker yang berbeda.
Berdasarkan hasil studi pemakaian pil KB kombinasi minimal selama satu tahun dapat menurunkan risiko kanker ovarium sekitar 10 hingga 12%. Penurunan risiko tersebut juga bersifat kumulatif. Penggunaan selama lima tahun dapat menurunkan risiko hingga 50%.
Baca Juga: WHO : Kepercayaan Masyarakat Pada Vaksin Covid-19 Penting Untuk Mengakhiri Pandemi
Baca Juga: Waspadai, 6 Situasi yang Menandakan Sudah Terkena Kanker Lambung
Studi lain menunjukan risiko kanker endometrium menurun seiring dengan durasi pemakaian kontrasepsi oral.