Berdasarkan laman covid19.go.id dari artikel South China Morning Post, hampir 1 juta orang China telah diberi vaksin eksperimental Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm di bawah skema penggunaan darurat negara.
China menjadi satu dari dua negara yang diketahui telah menggunakan vaksin yang masih menjalani uji klinis kemanjuran dan keamanannya.
“Dalam hal penggunaan darurat, vaksin telah diterapkan pada hampir satu juta orang dan belum ada satu kasus pun dari kejadian buruk yang serius. Orang-orang hanya mengalami gejala ringan,” ungkap Liu Jingzhen, ketua Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm).
Mengutip dari Vox, orang-orang dalam pekerjaan dan demografi yang berisiko tinggi menjadi penerima prioritas vaksin dalam penggunaan darurat.
“Untuk mencegah penyebaran penyakit di musim gugur dan musim dingin, kami sedang mempertimbangkan perluasan yang moderat dalam program (penggunaan darurat),” ujar Zheng Zhongwei, pejabat pemerintah yang bertugas mengawasi pengembangan vaksin di China pada bulan Agustus.