FDA mungkin juga akan meminta penyedia untuk mengawasi apakah orang mengembangkan bentuk kelumpuhan wajah yang langka tetapi sementara dan tidak terlalu serius, yang disebut Bell's palsy.
Pasalnya data sebelumnya menunjukkan empat orang dari sekitar 19.000 dalam kelompok vaksin percobaan mendapatkan kondisi tersebut.
Baca Juga: Studi : Efektivitas Pil KB Mencapai 99%, Asalkan Tepat Aturan Pakainya
Secara keseluruhan, Slaoui mengatakan dia terkesan dengan data vaksin yang muncul dalam dokumen pengarahan yang diserahkan ke FDA.
Terlebih yang penting diketahui bahwa perlindungan yang kuat bisa didapat setelah dosis pertama. Meskipun rekomendasinya suntikan kedua harus tetap diberikan dengan selisih 21 hari.
Tidak diketahui kapan tepatnya badan pengatur dapat mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat vaksin tersebut.