Namun, Menteri Kesehatan AS Alex Azar mengindikasikan bahwa para pejabat terkait akan memikirkannya awal minggu depan.
Jenderal Gus Perna, yang mengawasi logistik nasional, mengatakan dia telah memberi perintah pada Rabu untuk mulai mendistribusikan alat suntik, jarum suntik, tisu alkohol dan pengencer yang diperlukan untuk vaksin Pfizer.
Baca Juga: Batas Aman Konsusmsi Garam Agar Tidak Menyebabkan Hipertensi, Penyakit 'Silent Killer'
Proses distribusi diharapkan akan selesai pada Jumat (10/12/2020). AS berharap dapat memvaksinasi 20 juta orang bulan ini.
Diberikan kepada penghuni fasilitas perawatan jangka panjang dan pekerja perawatan kesehatan di garis depan.
Targetnya adalah mencapai 100 juta pada akhir Februari dan seluruh populasi pada Juni.
Vaksin berikutnya yang menerima persetujuan kemungkinan besar secara berurutan yaitu buatan dari Moderna, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca.(*)
Baca Juga: Diimpor ke Indonesia, Benarkah China Bebas Virus Corona Tanpa Vaksin Covid-19?
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang dengan judul Kompas.com dengan judul Vaksin Pfizer Kemungkinan Akan Diberi Peringatan Alergi oleh AS