Kadang gejala ini disertai rasa mual, pusing, dan kadang-kadang muntah. Gejala tersebut akan makin bertambah jika kondisi lemah, apa lagi jika luput menjaga pola makan yang sehat.
Agar bervariasi, olah makanan penambah darah tersebut jadi hidangan yang bervariasi. Makanlah tiga kali sehari dan nikmati camilan dua kali sehari, namun dalam porsi yang wajar.
Di pagi hari, misalnya, Anda bisa menikmati nasi dengan tumis hati ayam dan bayam. Guyurlah dengan segelas susu. Jika sebelum makan siang sudah lapar, bubur kacang hijau bisa jadi pilihan.
Di siang hari, nikmatilah seporsi nasi dengan lauk hati sapi masak kecap, sup kacang merah, setup buncis, dan buah pepaya. Sebagai camilan sebelum makan malam kita bisa menyantap kroket telur dan wortel.
Malam hari, tidak perlu hindari makan. Sebaliknya, santap makanan bergizi seimbang seperti nasi dan oseng daging sapi paprika, tempe goreng, tumis daun singkong, dan buah jeruk.
Baca Juga: Ada Rencana Kelas Standar, BPJS Wacanakan Tak Ada Lagi Kelas 1 Hingga Kelas 3
Baca Juga: Siap-siap di Karantina Pakai Uang Pribadi Jika Nekat Masuk Jakarta Selama PSBB
Baca Juga: Mal di Jakarta Mulai Dibuka 8 Juni, Usia dan Jumlah Pengunjung Akan Dibatasi
Dengan diet bergizi tinggi, niscaya tubuh akan sehat dan tidak lemas lagi. (*)
#berantassstunting #hadapicorona #bijakGGL