Find Us On Social Media :

Antibiotik Azitromisin Gagal Membantu Pasien Covid-19 yang Parah

Antibiotik jenis azitromisin gagal membantu orang dewasa yang sakit parah yang terinfeksi virus corona.

GridHEALTH.id - Antibiotik jenis azitromisin gagal membantu orang dewasa yang sakit parah yang terinfeksi virus corona, menurut hasil dari uji klinis.

Berdasarkan hasil tersebut, satu-satunya pasien Covid-19 yang harus mendapatkan antibiotik adalah mereka yang juga mengalami infeksi bakteri, kata pemimpin studi tersebut.

Uji coba, yang dilakukan di 176 rumah sakit di seluruh Inggris, melibatkan lebih dari 9.000 pasien dan menguji beberapa obat untuk melihat apakah ada yang lebih efektif daripada perawatan rumah sakit standar dalam mengobati Covid-19.

Menurut data awal yang diterbitkan pada hari Senin di medRxiv menjelang tinjauan sejawat, pasien yang secara acak diberi azitromisin tidak lebih baik daripada pasien yang mendapat perawatan standar dalam hal kematian, durasi rawat inap, atau kebutuhan ventilator mekanis.

Baca Juga: Studi: Kebanyakan Kasus Radang Tenggorokan Tidak Membutuhkan Antibiotik

Baca Juga: Konsultasi KB Lewat Telemedicine, Semua Jenis Alat Kontrasepsi Bisa Dilayani

"Lebih dari 75% pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit diberi resep antibiotik," kata para peneliti.

"Meskipun kami mendeteksi tidak ada bahaya pada pasien individu yang diobati dengan azitromisin, ada risiko bahaya di tingkat masyarakat dari penggunaan agen antimikroba secara luas," kata peneliti.

 

Baca Juga: Lupakan Vaksin Covid-19 Sebagai Penyembuh Segalanya, Lebih Baik Simak 6 Tips dari Psikolog Klinis Tentang Hidup Tenang Tapi Waspada di New Normal

Baca Juga: Banyak Saran Untuk Menghindari Gula, Sebenarnya Apa yang Dilakukan Gula di Dalam Tubuh?

Penggunaan antibiotik yang meluas pada pasien Covid-19 secara umum harus dipertanyakan, simpul mereka. (*)