Air Quality Index (AQI) merupakan indeks yang digunakan Air Visual untuk menggambarkan tingkat polusi udara di suatu daerah.
AQI dihitung berdasarkan enam jenis polutan utama, yaitu PM 2,5, PM 10, karbon monoksida, asam belerang, nitrogen dioksida, dan ozon permukaan tanah.
Pada September lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut pandemi virus corona (Covid-19) membuat kualitas udara di Jakarta membaik. Ada peningkatan kualitas udara mencapai 50% dibandingkan tahun 2019.
"Karena pandemi Covid-19 pada 2020, telah terjadi peningkatan kualitas udara di DKI. Ditandai dengan penurunan konsentrasi rata-rata PM 2,5 bulanan di bandingkan 2019, yaitu mencapai penurunan (polusi) 14 sampai 50%," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Andono Warih, dalam webinar Peresmian Program Kemitraan Jakarta Clean Air, Rabu (22/9/2020).
Terkait status Jakarta yang sempat jadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk, tahun lalu Anies Baswedan merilis Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.
Baca Juga: Ilmuwan Turki Menemukan Molekul Ribavirin Mengurangi Efek Covid-19
Instruksi Gubernur tersebut di antaranya berisi perluasan kawasan ganjil genap, mewajibkan uji emisi, dan memperluas trotoar bagi pejalan kaki. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL