GridHEALTH.id - Paru-paru membantu kita bernapas dan memberikan oksigen ke seluruh tubuh. Tetapi Menurut WHO, kanker paru adalah penyebab paling umum kematian akibat kanker.
Kanker paru menyebabkan ketidakmampuan tubuh dalam berfungsi, menyebabkan kualitas hidup yang buruk. Kanker paru merupakan penyakit keganasan dan penyebab kematian yang paling utama di dunia.
Kanker paru, adalah tumor ganas yang berasal dari epitel bronkos/karsinoma bronkos adalah kondisi ketika sel-sel jaringan di paru-paru tumbuh dengan luar biasa cepat, menyebabkan tumor terbentuk.
Walaupun merokok merupakan penyebab kanker paru-paru, tidak semua kasus kanker paru-paru terjadi pada perokok atau mantan perokok. Beberapa kasus kanker paru-paru juga bisa terjadi pada orang yang tidak merokok.
Beberapa kondisi di bawah ini, dapat meningkatkan risiko nonperokok bisa terkena kanker paru-paru. Apa sajakah itu?
1. Perokok pasif
Perokok pasif menghirup asap tembakau dari perokok lain, merupakan faktor risiko terjadinya kanker paru-paru.
Menurut laporan Center for Disease Control and Prevention di AS, nonperokok yang serumah dengan perokok akan memiliki peningkatan risiko 24% untuk terkena kanker paru-paru jika dibandingkan dengan nonperokok lainnya.
Setiap tahun, hingga 3.000 kematian akibat kanker paru-paru diperkirakan terjadi di Amerika Serikat yang disebabkan oleh perokok pasif.
Source | : | viva.co.id,Center for Disease Control and Prevention,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar