Find Us On Social Media :

Cara Paling Akurat Mengukur Konsumsi Lemak Berlebih Ternyata Menggunakan Tali, Bukan Timbangan

Cara paling efektif mengukur kelebihan lemak yang sangat mudah dilakukan.

Sayangnya pengukuran IMT ini tidak bisa diterapkan pada semua orang, terutama atlet karena tubuh mereka lebih banyak otot.

Dengan pengukuran IMT atlet bisa dianggap obesitas karena otot lebih berat dibanding lemak.

Orang dengan IMT normal juga masih mungkin memiliki banyak lemak di sekitar pinggangnya.

Baca Juga: Jadi Syarat Wajib Keluar Masuk Jakarta, Ini Perbedaan Rapid Test Antibodi dan Rapid Test Antigen

Karenanya, para ahli menganggap IMT kurang akurat untuk menilai apakah seseorang kelebihan lemak dan beresiko menderita penyakit jantung.

Lingkar pinggang yang besar dikaitkan dengan keberadaan lemak di sekitar organ-organ dalam.

Para ahli dari Oxford Brookes University menyimpulkan, mengetahui rasio antara tinggi badan dan lingkar pinggang lebih akurat dalam menilai risiko penyakit jantung.

Ukuran yang ideal adalah jika tidak lebih dari setengah tinggi badan.(*)

Baca Juga: Wiku; Pasien Covid-19 di Indonesia Dengan Komorbid Penyakit Ginjal Paling Tinggi Risiko Kematiannya

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL