GridHEALTH.id - Sejak pandemi Covid-19 merebak, kita seringkali disodorkan dengan aneka berita dan informasi prihal mengatasi infeksi Covid-19 termasuk mencegahnya.
Ternyata tidak semuanya berita dan informasi tersebut benar adanya.
Baca Juga: Batas Tarif Tertinggi Rapid Test Antigen Rp 250 Ribu, Klinik Nakal Bakal Kena Sanksi
Karena faktanya hingga saat ini belum ada satupun cara yang bisa dibuktikan secara ilmiah mencegah infeksi Covid-19.
Pun belum ada satu bentuk yang absolut bisa mengatasi infeksi virus corona baru, yang kita tengah merebak, hingga saat ini.
Begitupula dengan makanan atau zat gizi tertentu untuk mengatasi dan mencegah infeksi Covid-19, hingga saat ini belum ada yang bisa dibuktikan secara ilmiah.
Baca Juga: Kematian Janin Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Fairuz A Rafiq Mengalaminya
Lebih jelasnya, berikut ini tiga mitos yang bohong atau hoax yang berkaitan dengan makanan dan zat gizi untuk menangkal dan mengatasi dan mencegah infeksi Covid-19.
Lemon
Tak sedikit yang percaya kalau air hangat dan irisan lemon dapat memerangi virus corona.
Kenyataannya, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa lemon dapat menyembuhkan penyakit.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Jerman: Vaksin Covid-19 Efektif Melawan Strain Virus Baru
Meski begitu, lemon merupakan sumber vitamin C yang baik bagi tubuh untuk membantu sel-sel kekebalan dapat bekerja dengan optimal.
Pun lemon harus diakui memiliki antioksidan yang tinggi.
Baca Juga: Hanya dengan Menghirup Uap selama 3 Menit, Dokter India Klaim Sembuhkan Ribuan Pasien Covid-19
Menurut WebMD, antioksidan memiliki manfaat bagi tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas
Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Bahan Alam Fakultas Farmasi UI (FFUI) Dr. Abdul Mun'im, M.Si, Apt menyebutkan buah jeruk lebih banyak dikaitkan dengan kandungan mineral, vitamin C, dan vitamin lainnya.
Prof. Abdul menyampaikan, manfaat flavonoid dari jeruk untuk kesehatan sudah diperkenalkan oleh Albert Szent-Gyorgii pada tahun 1938 untuk mencegah perdarahan pembuluh darah kapiler dan juga mencegah kerapuhan pembuluh darah kapiler pada penyakit kudis.
Baca Juga: Menjaga Jarak Sosial, Benarkah Melemahkan Sistem Kekebalan? Cek Faktanya
Sejak saat itu flavonoid dilaporkan juga memiliki khasiat lain seperti antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, antivirus, antikanker, dan neuroproteksi.
"Flavonoid pada buah jeruk ditemukan lebih banyak terkandung pada bagian kulit. Komposisi flavonoid tergantung dari tingkat kematangan buah dan varietas lemon tersebut," kata Prof. Abdul.
Tapi menganai informasi mengenai air lemon dan teh ampuh membunuh virus corona, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisonal dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tania MSi yang dihubungi Kompas.com memastikan itu dalah fake alias hoaks.
"Ini (narasi yang beredar) hoaks," kata Inggrid melalui pesan singkat pada Kompas.com, Senin (20/4/2020).
Baca Juga: Plasma Darah Pasangan Suami Istri Ini Berhasil Selamatkan 68 Nyawa Pasien Covid-19
Bawang putih
Awal pandemi Ciovid-19 banyak yang percaya jika bawang putih ampuh untuk mengatasi infeksi Civid-19.
Memang bawang putih memang memiliki efek antibakteri.
Baca Juga: Manfaat dan Informasi Hoax Bawang Putih, Menurut WHO Harus Diluruskan
Riset juga telah menjelaskan bahwa senyawa di dalam bawang putih, seperti allicin, diall disulfide, dan allyl alcohol bersifat protektif terhadap beberapa jenis bakteri.
Namun, penelitian menunjukkan kalau sifat antivirus pada bawang putih sangat terbatas.
Menurut WHO, berita dan informasi prihal bawang putih untuk mengatasi dan mencegah infeksi virus corona adalah hoax.
Informasi lengkap prihal hoax dari bawang putih, bisa klik GridHEALTH.id, dengan judul; 'WHO Sebut Cuaca Panas Hingga Bawang Putih Tak Ampuh Atasi Virus Corona, Ini 16 Fakta Lainnya', atau klik di SINI.
Suplemen vitamin C
Suplemen vitamin C mungkin akan bekerja dengan baik menyembuhkan flu biasa. Namun, tidak dengan Covid-19
Selain itu, patut untuk diketahui bahwa belum ada bukti kuat bahwa suplemen vitamin C bisa mencegah atau menyembuhkan Covid-19.
Daripada terjerumus ke dalam mitos-mitos yang belum tentu terbukti secara ilmiah bisa mencegah Covid-19, ada baiknya Moms mengonsumsi makanan yang seimbang dan sehat.
Baca Juga: Toilet Umum Tempat Paling Berisiko Infeksi Covid-19, Tapi Tempat Paling Abai Protokol Kesehatan
Tapi harus diakui, hingga saat ini tidak ada bukti bahwa suplemen apa pun dapat 'meningkatkan' sistem kekebalan kita dan mengobati atau mencegah infeksi virus, kecuali Vitamin C.
Vitamin C adalah salah satu unsur utama vitamin yang larut dalam air yang cenderung membuat sistem kekebalan yang kuat.
Baca Juga: Begini Cara Kopi Mendeteksi Keberadaan Infeksi Virus Corona Pada Tubuh
Diet harian yang direkomendasikan untuk Vitamin C adalah 90mg/d untuk pria dan 75mg/d untuk wanita.
Informasi selengkapnya mengenai hal ini, klik GridHEALTH.id, dengan judul; Fakta Suplemen Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Saat Pandemi Covid-19, Jangan Salah Pilih, atau klik di SINI.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL