Jika dokter meminta untuk bed rest, artinya kita harus mengurangi beban kerja sehari-hari dan memperbanyak waktu beristirahat dengan berbaring di tempat tidur.
Lamanya waktu bed rest berbeda-beda, btergantung pada kondisi ibu beserta janinnya. Ada yang hanya beberapa hari, beberapa minggu, bahkan bisa juga berbulan-bulan hingga waktu bersalin tiba.
Dua jenis bed rest yang sering dianjurkan oleh dokter adalah:
# Bed rest ringan
Bed rest ringan dapat dilakukan di rumah. Bila dokter menyuruh untuk bed rest ringan, berarti kita masih diperbolehkan untuk bangkit dari tempat tidur dan mengerjakan beberapa tugas ringan (yang tidak menuntut kekuatan fisik).
Kita juga mungkin masih boleh jalan santai di pagi atau sore hari, memasak, atau melakukan perawatan di salon dekat rumah.
Inti dari anjuran ini adalah mengurangi kegiatan fisik yang mudah membuat ibu hamil kelelahan.
Baca Juga: 9 Penyebab Sering Tiba-tiba Pingsan Akibat Tekanan Darah Rendah
Baca Juga: Satu Lagi Khasiat Blue Berry, Mengatasi Disfungsi Seksual Pada Pria
# Bed rest total
Ibu hamil yang harus menjalani bed rest total tidak boleh melakukan kegiatan apa pun yang membuatnya kelelahan.