Find Us On Social Media :

2 Jenis Bed Rest Bila Ditemukan Adanya Masalah Pada Kehamilan

Dokter akan menganjurkan ibu hamil untuk bed rest dengan tujuan meluncurkan ibu hamil dan janinnya tetap sehat.

GridHEALTH.id - Kehamilan tak jarang menimbulkan berbagai keluhan dan gangguan, bahkan ada yang berisiko mengalami komplikasi pada kehamilannya.

Tekanan darah bisa meningkat dan daya tahan tubuh menurun, sehingga  Moms rentan terserang infeksi atau penyakit yang juga dapat memengaruhi kondisi kehamilannya.

Dikutip dari Tabloid Nakita, menurut dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG dari  Siloam Hospital Semanggi, dokter akan menganjurkan seorang ibu hamil untuk bed rest bila berdasarkan pemeriksaan terakhir ditemukan berbagai kondisi-kondisi kehamilan tertentu.

Adapun kondisi itu adalah risiko melahirkan secara prematur, mengalami plasenta previa, muncul solusia plasenta sebelum masa persalinan tiba, terjadi preeklamsia,  atau ada risiko ketuban pecah dini (KPD)

Setelah mengetahuinya,  dokter akan menganjurkan ibu hamil untuk bed rest dengan tujuan meluncurkan aliran darah sehingga asupan oksigen dan nutrisi ke janin berlangsung dengan optimal.

Bed rest juga dimaksudkan untuk mengurangi tekanan pada janin sehingga meminimalkan risiko timbulnya perdarahan dan kontraksi dini serta memperbaiki fungsi kerja organ-organ pada tubuh ibu hamil.

Baca Juga: Benarkah Kehamilan Sahabat Bisa Menular? Coba Cek Faktanya Disini

Baca Juga: Ingin Menurunkan Berat Badan Dengan Berenang? Gaya Kupu-kupu Paling Membakar Kalori!

Misalnya, mendorong jantung bekerja dengan baik sehingga mampu menurunkan tekanan darah yang tinggi.