Find Us On Social Media :

4 Cara Terbaik Mengobati Masuk Angin Secara Alami, Selain Kerokan

Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala masuk angin selain dengan kerokan.

GridHEALTH.id - Istilah "masuk angin" sendiri kerap digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan rasa tidak enak badan tanpa penyebab yang jelas.

Biasanya orang yang masuk angin mengalami berbagai gejala mulai dari badan pegal, perut kembung, begah, sering buang angin atau sendawa, mual, batul, pilek, demam, sampai menggigil.

Untuk mengatasinya, alih-alih dengan obat tak sedikit orang yang memilih metode kerokan atau kerikan untuk meredakan rasa tidak enak badan tersebut.

Kerokan dilakukan dengan cara membalur bagian punggung penderita masuk angin dengan balsam, minyak angin, atau minyak kelapa.

Setelah itu, tubuh dikerik dengan koin, sendok, atau alat kerok khusus hingga timbul bekas warna merah.

Dilansir NCBI, Tian et al sempat melakukan penelitian tentang kerokan dan hubungannya dengan suhu lokal dan volume perfusi darah pada subjek sehat.

Hasilnya, setelah kerokan 23 subjek (100%) dilaporkan merasa lebih hangat disertai dengan sedikit rasa sakit di daerah gesekan.

Mereka semua merasa rileks dan nyaman setelah kerokan meski kulit menjadi sedikit merah, dan kemudian hyperaemia subkutan (kemerahan kulit).

Singkat kata, terapi tradisional ini memberikan kenyamanan pada saat menderita gejala sakit perut, 'masuk angin' atau kedinginan.

Meski demikian, kerokan ternyata belum terbukti secara ilmiah dapat menyebuhkan masuk angin.

Cara Mengatasi Masuk Angin

Berangkat dari situ, rupanya ada beberapa cara lain untuk mengatasi masuk angin selain dengan kerokan ataupun obat.

Berikut diantaranya: