Find Us On Social Media :

Kriteria Pasien dengan Komorbid yang Boleh dan Tidak Boleh Divaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac

Tidak semua pasien komorbid tidak boleh divaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac, China.

4. Pasien sindrom nefrotik dengan imunosupresan, penyakit kerusakan pada ginjal yang menyebabkan kadar protein dalam urin meningkat. Hal ini karena belum ada uji klinis mengenai efikasi dan keamanan vaksin tersebut terhadap populasi penderita penyakit ginjal kronis.

Baca Juga: Disinformasi Jaringan Kera dan Pengawet Pada Vaksin Covid-19 Sinovac, Ini Faktanya 5. Pasien hipertensi, gagal jantung, penyakit jantung koroner, reumatik autoimun dan para pasien penyakit-penyakit gastrointestinal. Pada daftar penyakit gastrointestinal ini juga termasuk belum layak untuk pasien penyakit autoimun bidang gastrointestinal seperti penyakit IBD (Kolitis Ulseratif dan Crohn's Disease), Celiac Disease, serta untuk para penderita diare kronik (perubahan pola BAB), BAB darah dan penurunan berat badan yang signifikan dan tidak dikehendaki. 6. Pasiem hipertiroid atau hipotiroid karena autoimun tidak dianjurkan diberikan vaksinasi, tapi untuk pasien nodul tiroid bisa diberikan vaksinasi jika tidak ada keganasan tiroid.

Baca Juga: WHO Resmi Menerima Pendaftaran Vaksin Covid-19 Pfizer - BioNTech untuk Penggunaan Darurat 7. Pasien kanker dan kelainan hematologi seperti gangguan koagulasi, pasien imunokompromais, pasien dalam terapi aktif kanker, pemakai obat imunosupresan dan penerima produk darah belum layak menerima vaksinasi.

Demikian pula para pasien hematologi onkologi dengan terapi aktif jangka panjang contohnya leukimia, granulositik kronis, leukimia limfositik kronis, myeloma mulipel, anemia hemolitik autoimun, ITP, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Waspadai, 4 Penyakit Serius yang Bisa Muncul Akibat Perut Buncit