Find Us On Social Media :

Tragis, Pasien Covid-19 Meregang Nyawa Karena Kehabisan Oksigen di Rumah Sakit, Perawat Hanya Bisa Terpaku Melihatnya

Seorang Perawat Sampai Terduduk di Lantai karena Syok, para Pasien Covid-19 di Sebuah ICU di Rumah Sakit Ini Meregang Nyawa karena Kehabisan Pasokan Oksigen

GridHEALTH.id - Entah apa yang dirasakan oleh seorang perawat satu ini, saat menyaksikan sebuah kejadian yang menyedihkan dan mengkhawatirkan.

Bagaimana tidak, dirinya harus menyaksikan langsung dengan dua matanya sendiri, pasien Covid-19 yang sedang dirawatnya di rumah sakit kehabisan suplai oksigen.

Baca Juga: Akhirnya Buka Suara, Gisel Minta Maaf kepada Keluarga Besar Gading Marten dan Gempi: 'Saya Harap Tidak Berdampak Negatif terhadap Psikologi Anak Saya di Masa Depan'

Saat itu stok oksigen di rumah sakit tempatnya bekerja memang benar-benar habis, karena membludaknya pasien Covid-19 yang harus mendapatkan perawatan intensif.

Walhasil, pasiennya tersebut meninggal dunia dalam sakit Covid-19 yang dideritanya karena kehabisan suplai oksigen.

Baca Juga: Seorang Apoteker Nekat Rusak Ratusan Vaksin Covid-19, Alasannya Suntikan Vaksin Bisa Mengubah DNA

Perawat tersebut tidak bisa berbuat banyak saat pasiennya butuh pertolongan karena kehabisan suplai oksigen.

Dirinya hanya bisa menyaksikan pasiennya masuk dalam kondisi kritis dan meregang nyawa.

Sementara dirinya hanya bisa terpaku melihat itu semua, perawat lainnya tak kuasa melihat kejadian tragis tersebut sambil jongkok di samping tempat tidur pasiennya tersebut.

Baca Juga: China Aneh, Desember 2020 Rencana Tim Ilmuan WHO ke Wuhan Disambut Terbuka, Saat Ini Justru Tidak Boleh Masuk

Kejadian tragis di ruang ICU sebuah rumah sakit tersebut terekam jelas oleh seorang kameramen.

Mereka yang melihat video tersebut pun pasti sedih, syok, seperti halnya sang perawat yang hanya bisa terpaku menyaiksikan pasiennya yang meninggal dunia karena kehabisan suplai oksigen di rumah sakit.

Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga Agar Bisa Tidur Nyenyak

Adapun pasien tersebut adalah perempuan usia 66 tahun.

Pasien lansia tersebut bernama Fatima Al-Sayed Mohamed Ibrahim.

Dirinya dirawat si ICU karena infeksi Covid-19 yang diderita, di Rumah Sakit Pusat El Husseineya di provinsi Ash Sharqia, Mesir.

Ini adalah insiden kedua yang terjadi setelah pasien di ICU di Rumah Sakit Umum Zefta mengalami nasib yang sama.

Baca Juga: Jokowi: 'Kita Dipaksa untuk Melakukan Lockdown', PSBB Jawa-Bali Dimulai 11 hingga 25 Januai 2021

Baca Juga: 5 Tanda Covid-19 Masuk ke Paru-paru, Di antaranya Batuk Tanpa Henti

Namun, Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed mengklaim bahwa pasien tidak meninggal karena kekurangan oksigen.

Sang menteri malah menuduh Ikhwanul Muslimin menyebarkan rumor.

Direktur rumah sakit, Dr Muhammad Sami Al-Najjar, berbicara dalam video lain yang mengklaim bahwa situasinya normal.

Baca Juga: Akui Negeri Samba Sudah Rusak Oleh Covid-19, Presiden Brasil: 'Saya Tidak Bisa Berbuat Apa Pun'

Dia membantah bahwa ada kekurangan oksigen.

Dia mengatakan pasien meninggal karena sebab alamiah, karena usia tua atau penyakit kronis lainnya.

Gubernur Ash Sharqia, Dr Mamdouh Gorab, mengatakan empat pasien, bukan seluruh bangsal, meninggal.

Baca Juga: 3 Modal Maia Estianty Pede Keluyuran di Bali, Sebelumnya Mengaku Terpapar Covid-19 Padahal Hasil Swab Antigen Negatif

Ada laporan yang belum dikonfirmasi di Facebook bahwa pria yang merekam adegan tersebut telah ditangkap.

Hal ini terjadi setelah Gorab meminta pasukan keamanan untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab merekam insiden tersebut.

Laporan lainnya menyatakan, perawat yang jongkok dalam video tersebut didenda karena "tidak bekerja selama masa-masa sulit".(*)

Baca Juga: Menghibur Pakai Kostum Tiup Pohon Natal Raksasa, Karyawan Rumah Sakit Ini Justru Jadi Penyebar Virus Corona

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

 

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.id, dengan judul; Seorang Perawat Sampai Terduduk di Lantai karena Syok saat Seluruh Pasien Covid-19 di Sebuah ICU di Rumah Sakit Ini Meregang Nyawa karena Kehabisan Pasokan Oksigen