Find Us On Social Media :

Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Paling Mencolok, Berbeda dengan Negara Lain, Ini Menurut Ahli

Vaksinasi Jokowi, tanda dimulainya program vaksin di Indonesia pada 13 Januari 2021.

Sementara di Kanada, penerima pertama vaksin Covid-19, yakni lansia usia 89 tahun.

Di Jerman, penerima pertama adalah penghuni panti jompo yang berusia 101 tahun, mereka yang berada pada antrian pertama.

Baca Juga: Masuk Kantor Atau WFH, Ini Cara Ampuh Cegah Low Back Pain Saat Bekerja di Masa Pandemi

Demikian juga dengan di Mexico. Melansir Antara (28 Desember 2020), Lansia masuk dalam program vaksinasi gelombang pertama, tapi diberikan diparuh kedua.

Ini dilakukan pada Januri 2021.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopes mengatakan, "Setelah dokter, dua pekan terakhir di Januari parfa lansia akan divaksin Covid-19," paparnya di Twitter.

Baca Juga: Setelah 2 Jam Disuntik Vaksin Covid-19, Jokowi Mengaku Baru Rasakan Efeknya: 'Padahal Ndak Apa-apa Waktu Disuntik'

Saat ini Mexico menggunakan vaksin Pfizer.

Tapi pada Januari 2021 ini Mexico telah membeli 35 juta dosis vaksin dari CanSino Biologic dari China.

“Indonesia menargetkan usia produktif pada 18 hingga 59 tahun daripada orang tua karena kami belum menyelesaikan uji klinis tahap tiga untuk orang-orang dalam rentang usia ini dengan vaksin Sinovac,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Dr Nadia Wikeko mengatakan kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Terungkap, Begini Cara Vaksin Sinovac Bikin Orang Kebal Covid-19

“Kami masih menunggu tinjauan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) untuk melihat apakah vaksin tersebut dapat digunakan dengan aman untuk orang di atas 60 tahun," lanjutnya.

Untuk diketahui, merujuk pada data Badan Pusat Statistik tahun 2019, jumlah lansia di Indonesia sekitar 25 juta penduduk.

Jumlah tersebut tergolong banyak jika memang tidak diprioritaskan mendapat vaksin corona.

Tapi program pemerintah Indonesia ini mendapat dukungan.

Baca Juga: Terungkap, Begini Cara Vaksin Sinovac Bikin Orang Kebal Covid-19