Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta Terancam Kolaps, Hanya Tersisa 13 Persen

GridHEALTH.id - Seiring membludaknya kasus virus corona (Covid-19), kondisi rumah sakit di DKI jakarta hampir penuh.

Bahkan ketersedian rumah sakit rujukan Covid-19 terancam kolaps.

Hal itu diungkapkan langsung oleh akun Instagram Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta @dkijakarta, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga: RS Rujukan Covid-19 Penuh, Pemprov DKI Jakarta Tambah 21 Rumah Sakit, Ini Daftarnya!

Dalam postingannya kapasitas rumah sakit yang tersedia untuk menampung pasien Covid-19 hanya ada sebanyak 13 % saja.

"Kapasitas tersisa 13 % lagi untuk menampung pasien Covid-19, baik yang berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta," tulis Pemprov DKI di Instagram.

Baca Juga: Penambahan Kasus Harian Lebih dari 3 Ribu, Benarkah Jakarta Kembali Masuk jadi Zona Hitam?

Hal ini dikarenakan 87 % tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit di Ibu Kota digunakan juga untuk melayani warga lintas provinsi.

Jika dibandingkan dengan BOR provinsi lain, memang BOR DKI Jakara lebih tinggi.

Baca Juga: Terobosan Dalam Dunia Pengobatan Untuk Mengubah Kesehatan Pasien

"Kita perlu bergandeng tangan untuk bersama menangani pandemi ini. Seluruh warga Jabodetabek harus sama-sama tingkatkan disiplin, ingatkan sesama, saling menjaga, bersama kita putuskan rantai penularan Covid-19," tambahnya.

Pemprov DKI pun tak bosan untuk mengimbau masyarakat untuk disiplin majalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Terbuat Dari Virus yang Dimatikan, Bisa Rangsang Antibodi Alami Seperti Sudah Terinfeksi

"Batasi aktivitas keluar rumah, kecuali untuk keperluan yang amat penting."

Sementara itu menurut laporan corona.jakarta.go.id pada Selasa (19/1/2021), terjadi penambahan kasus Covid-19 di DKI sebanyak 2.563 kasus.

Baca Juga: Ramai Pemalsuan Surat Rapid Test Antigen Rp 1 Juta, Pihak Bandara Terapkan Sistem Baru Mulai Februari 2021

Sehingga total kasus Covid-19 di Ibu Kota sudah mencapai angka 232.289 kasus.

Dari total tersebut sebanyak 206.856 orang diataranya sudah dinyatakan sembuh, 3.814 lainnya dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya asih harus mendapatkan perawatan.(*)

Baca Juga: Lebih Sederhana dari Ventilator, UI Luncurkan Alat Bantu Napas HNFC untuk Pasien Covid-19

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL