Find Us On Social Media :

Kapasitas Rumah Sakit Tampung Pasien Covid-19 Sisa 13 Persen, Bangsal Pasien Gangguan Jiwa Dimanfaatkan

Ilustrasi - Bangsal pasian gangguan jiwa digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Karena tidak ada lagi tempat di rumah sakit.

Penuh Ruang rawat pasien positif Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat sering penuh sejak Desember 2020.

Bahkan informasi terakhir, melansir Kompas.com ( 21 Januari 2021), hari ini ruang perawatan pasien positif Covid-19 yang berjumlah 34 tempat tidur sudah terisi semua.

Baca Juga: 28 Daerah di Indonesia Hari ini Diramal Mengalami Cuaca Ekstrim, Ini Bedanya dengan Ramalan Mbak You

"Sekarang penuh ini. Kami memang menyediakan banyak, tapi masih belum siap. Semisal ada perbaikan di kamar mandi maka bisa menampung 50-an pasien,” ujar Pelaksana Tugas Direktur RSUD Caruban Kabupaten Madiun, drg Farid Amirudin yang dihubungi Kompas.com, Rabu (20/1/2021). 

Malah saking tidak tertampungnya pasien Covid-19 di Madiun, rumah sakit berinisiatif menggunakan bangsal pasien gangguan jiwa sebagai ruang isolasi dan perawatan pasien Covid-19.

“Bangsal Bidara (bangsal pasien gangguan jiwa) diperuntukkan bagi kasus-kasus ringan Covid-19. Saat ini sudah ada delapan orang yang diisolasi di ruangan tersebut,” ujar drg. Farid.

“Nanti rencana kami maksimalkan bisa menampung hingga 40 pasien,” ujar Farid lebih jauh.

Baca Juga: Pemerintah Akan Gunakan Vaksin Covid-19 Berbeda dalam Vaksinasi Mandiri, Apa Jenis dan Mereknya?

Kapasitas ruangan bangsal Bidara sendiri saat ini bisa menampung hingga 16 orang.

“Nanti rencana kami maksimalkan bisa menampung hingga 40 pasien,” ujar Farid.

Penting juga untuk diketahui, tidak semua rumah sakit bisa mengklaim biaya perawatan karena Covid-19.

Baca Juga: Dokter-dokter di Wuhan Jujur Akui Diperintahkan China Berbohong Soal Awal Terjadinya Covid-19