Find Us On Social Media :

Kapasitas Rumah Sakit Tampung Pasien Covid-19 Sisa 13 Persen, Bangsal Pasien Gangguan Jiwa Dimanfaatkan

Ilustrasi - Bangsal pasian gangguan jiwa digunakan untuk merawat pasien Covid-19. Karena tidak ada lagi tempat di rumah sakit.

GridHEALTH.id - Sepertinya saat ini semua pasien dengan sakit non Covid-19 harus mengalah.

Bagaimana tidak, pasien Covid-19 kian hari terus membludak.

Sampai-sampai pemerintah DKI Jakarta dibuat gelagapan akan membludaknya pasien Covid-19 di Ibu Kota DKI Jakarta.

Baca Juga: Sudah Kewalahan, Anies Baswedan Minta Pemerintah Pusat Pimpin Penanganan Covid-19 di Jabodetabek

Bahkan akun Instagram Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta @dkijakarta, Selasa (19/1/2021), dengan lantang dan terbuka mengatakan jika ketersedian rumah sakit rujukan Covid-19 terancam kolaps.

Bagaimana tidak, saat unggahan tersebut dipublish kapasitas rumah sakit yang tersedia untuk menampung pasien Covid-19 hanya tinggal 13 % saja.

Padahal disaat yang sama, laporan corona.jakarta.go.id pada Selasa (19/1/2021), terjadi penambahan kasus Covid-19 di DKI sebanyak 2.563 kasus.

Sehingga total kasus Covid-19 di Ibu Kota sudah mencapai angka 232.289 kasus.

Dari total tersebut sebanyak 206.856 orang diataranya sudah dinyatakan sembuh, 3.814 lainnya dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya asih harus mendapatkan perawatan.

Hal yang sama terjadi di Kabupaten Madiun.

Baca Juga: RS Rujukan Covid-19 Penuh, Pemprov DKI Jakarta Tambah 21 Rumah Sakit, Ini Daftarnya!