GridHEALTH.id - Tanda lahir bayi sudah bukan hal aneh.
Justru kita akan heran jika bayi tidak memiliki tanda lahir.
Baca Juga: Masyarakat Badui Catatkan Nol Kasus Covid-19, Ternyata Ini yang Mereka Lakukan
Warna dan bentuk tanda lahir pada bayi ada beberapa. Jadi tidak tunggal. Namanya pun beda-beda.
Begitu pun untuk kondisinya. Maksudnya ada tanda lahir yang butuh perhatian ekstra karena bisa berbahaya.
Mengenai hal ini, untuk diketahui, ada dua jenis tanda lahir bayi: berpigmen, bintik-bintik pada kulit yang mengandung pigmen ekstra (warna); dan vaskular, yang mengandung pembuluh darah ekstra yang tidak terbentuk sempurna.
Kedua jenis ini biasanya tidak berbahaya, dan beberapa hilang dengan sendirinya.
Tetapi beberapa perlu diawasi untuk memastikan tidak menimbulkan masalah.
Karenanya, walau tand lahir adalah hal biasa dan wajar, tetap perlu dikonsultasikan dengan dokter, dan minta dokter memeriksanya setiap kali kontrol.
Untuk lebih memahami prihal tanda lahir bayi berbaya, bisa klik di SINI.
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Hampir 1 Juta, CDC Imbau Masyarakat Tidak Pakai 6 Jenis Masker Ini
Selain itu, kita pun sebagai orang tua perlu mengetahui tanda lahir bayi lebih detail, seperti dipaparkan oleh Nick Nguyen, MD, FAAP & Sheilagh M. Maguiness, MD, FAAD, FAAP, dalam tulisannya berjudul 'Baby Birthmarks & Rashes' di HealthyChildren.org by American Academy of Pediatric (AAP).
Vascular Birthmarks
Baca Juga: Bupati Sleman Positif Covid-19 Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Dokter Tirta; 'Kok Bisa?' Tanda lahir merah muda, merah, dan biru sering kali terdiri dari pembuluh darah ekstra.
Darah berlebih dapat membuat beberapa tanda lahir vaskular terasa hangat saat disentuh.
Tanda lahir pembuluh darah yang paling umum meliputi: Nevus Simplex: tanda lahir "salmon patch", "angel kiss" & "stork bite"Nevus simplex adalah tanda lahir berwarna merah jambu atau merah datar yang dimiliki hingga 80% bayi sejak lahir.
Mereka adalah kumpulan pembuluh darah kecil berwarna merah yang disebut kapiler.
Seringkali, tanda-tanda ini terletak di kelopak mata, dahi, belakang leher, atas kepala, di bawah hidung, dan punggung bawah. Kadang-kadang, ini disebut tanda "salmon patch", "stork bites" (jika terletak di belakang leher) dan "angel cisses" (saat berada di antara alis).Tanda lahir nevus simplex biasanya akan hilang dengan sendirinya pada saat bayi usia balita.
Baca Juga: Ini Penyebab Mengapa Berkeringat di Malam Hari Selama Menstruasi
Penting, jangan khawatir jika tanda lahir semakin gelap saat bayi emosional atau aktif — ini normal.Walaupun nevus simples sama sekali tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.
Tetapi pastikan untuk konsultasi dengan dokter anak jika mereka besar atau berada di area yang tidak terduga.Port Wine Stains Tanda lahir ini dialami oleh 3 dari 1.000 anak. Mereka mirip dengan nevus simplex: tanda lahir datar, merah muda atau merah yang terdiri dari kapiler ekstra.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Wajib Mengonsumsi Magnesium, Ini Manfaatnya
Ini muncul saat bayi lahir, biasanya lebih besar dari nevus simplex dan dapat mempengaruhi lebih banyak area wajah dan tubuh.
Penting diketahui, tanda lahir inu tidak hilang seperti tanda lahir lainnya.
Namun, tanda lahir ini seiring waktu, mungkin menjadi lebih gelap dan lebih tebal.Walau demikian tand alhir port wine stains tidak terkait dengan masalah kesehatan apa pun.
Jadi, jika tanda lahir memengaruhi bagian wajah tertentu, seperti kelopak mata dan dahi, hal itu mungkin terkait dengan kondisi yang disebut sindrom Sturge-Weber.
Baca Juga: Hari Peluk Nasional Jatuh Tiap 21 Januari, Ini Manfaat dari Berpelukan bagi Tubuh KIta
Kondisi ini jarang terjadi.Infantile HemangiomasBiasanya muncul dalam beberapa minggu pertama kehidupan, terbuat dari pembuluh darah ekstra di kulit.
Hemangioma infantil cukup umum - ditemukan di hingga 5% bayi.
Tanda lahir ini biasanya tumbuh dengan cepat, dan kemudian secara bertahap menyusut dan memudar.
Jika terbentuk di dekat bagian atas kulit, warnanya menjadi merah (dan kadang disebut "tanda stroberi").
Baca Juga: Rokok Elektrik Dinilai Lebih Aman Ketimbang Rokok Konvensional, Ini Kata Pengamat
Lebih dalam di kulit, mereka mungkin tampak biru atau ungu, seperti memar.Hemangioma infantil tumbuh paling cepat dalam 5-7 minggu pertama kehidupan bayi.
Beberapa hemangioma mungkin terkait dengan masalah kesehatan tertentu dan memerlukan pengujian dan atau perawatan tambahan.
Perawatan yang aman tersedia saat ini untuk masalah hemangioma.
Tetapi perawatan ini biasanya bekerja paling baik ketika dimulai segera setelah bentuk tanda lahir ini - umumnya sekitar usia 1 bulan.
Congenital HemangiomasTerkadang tanda lahir satu ini bisa terlihat selama pemeriksaan ultrasonografi prenatal.
Hemangioma kongenital sering terlihat seperti benjolan atau massa berbentuk bulat atau oval.
Baca Juga: Bakal Ada Vaksinasi Covid-19 Mandiri, Menkes Budi: Jangan Sampai Dimonopoli Golongan Kaya!
Tanda lahir ini cenderung berwarna ungu hingga biru, tetapi mungkin juga memiliki pembuluh darah merah kecil di permukaan dan cincin putih di sekitar pangkalan.Beberapa dari tanda lahir ini mulai menghilang dengan cepat (sejenis yang disebut hemangioma kongenital involusi cepat).
Jenis lain, hemangioma kongenital non-involusi, tidak hilang sama sekali. Dalam kebanyakan kasus, hemangioma kongenital tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.
Jika tanda lahir tidak hilang, itu bisa dihilangkan dengan operasi atau perawatan lain saat anak sudah besar.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 8 Februari 2021, Ada Perubahan Aturan, Catat Ya!
Venous Malformation
Baca Juga: Perusahaan Farmasi Umumkan Ada Vaksin Covid-19 Aman untuk Balita hingga RemajaMalformasi Vena adalah kusutnya pembuluh darah di kulit yang tidak terbentuk dengan baik selama perkembangannya.
Pembuluh darah memberi tanda lahir ini warna biru atau ungu.
Tanda lahir ini tidak menjadi jelas sampai usia remaja. Pembuluh darah bisa membesar dengan aktivitas atau posisi tertentu, dan bisa menjadi nyeri. Malformasi vena jarang terjadi, mempengaruhi sekitar 2 dari 10.000 anak.Tanda lahir ini mungkin tidak menimbulkan masalah sama sekali.
Tetapi perawatan mungkin diperlukan jika tanda lahir menjadi menyakitkan atau memengaruhi aktivitas anak.
Baca Juga: Perusahaan Farmasi Umumkan Ada Vaksin Covid-19 Aman untuk Balita hingga Remaja
Paslnya kadang kala gumpalan kecil yang disebut phlebolith terbentuk di pembuluh darah.
Nah, hal ini dalam kebanyakan kasus, gumpalan ini tidak berbahaya, tetapi bisa keras dan menyebabkan rasa sakit. Pakaian kompresi, obat-obatan, pembedahan atau prosedur mungkin di antara pilihan pengobatan.Kebanyakan malformasi vena hanya terletak di kulit, tetapi terkadang juga dapat ditemukan di otot, tulang, atau organ.(*)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meroket, Satgas Akui: Testing di Indonesia Melebihi Batas Standar WHO
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL