Memang, para ilmuwan sepakat bahwa penggandaan itu penting bagi mereka yang lebih suka memakai masker kain.
Penelitian oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat telah menunjukkan masker kain berlapis-lapis hanya memblokir 50% -70% tetesan dan partikel halus.
Oleh karena itu, mengenakan masker nonwoven sekali pakai di bawah masker kain favorit adalah cara yang cocok untuk mendapatkan perlindungan yang mungkin diberikan oleh masker berkualitas lebih tinggi, kata Gandhi dan Marr.
Cara terbaik untuk perlindungan, bagaimanapun, adalah dengan memakai masker berkualitas tinggi yang pas, sambil juga mematuhi jarak sosial.
Dr. Alpay Azap, anggota fakultas di Departemen Penyakit Menular dan Mikrobiologi Klinis Universitas Ankara dan anggota Dewan Penasihat Ilmiah Virus CoronaTurki, mengatakan kepada surat kabar Cumhuriyet pada bulan Desember bahwa, "masker berkualitas baik sudah cukup."
Selama masker yang dipakai memiliki tiga lapisan, dengan lapisan tengah yang tidak permeabel, “tidak bisa dikatakan bahwa masker ganda lebih protektif daripada satu masker” katanya.
Baca Juga: Hasil Studi, Minum Susu Bisa Jadi Penawar Rasa Pedas di Mulut
Baca Juga: Anak Terlambat Imunisasi Bisakah Dikerjar Setelah Usia 1Tahun? Ini Kata Dokter
Masker bedah telah terbukti dapat menyaring 70% -80% partikel halus, sedangkan masker N95 menyaring 95%, seperti namanya.