GridHEALTH.id - Vitamin B12 tidak sepopuler vitamin C di masyarakat.
Padahal vitamin B12 penting dan sangat diperlukan oleh tubuh.
Vitamin B12 bermanfaat untuk pembentukan protein, sel darah, dan jaringan.
Baca Juga: Hati-hati, Anak Vegetarian Memiliki Tingkat Vitamin D yang Rendah
Produksi sel darah merah dalam tubuh pun dibantu oleh vitamin B12.
Oleh karenanya, melansir Kontan.co.id (13 Agustus 2020) vitamin B12 bermanfaat untuk;
* Energi dan Vitalitas
* Kesehatan Jantung
Vitamin B12 bekerja sama dengan vitamin B6 dan asam folat untuk mengurangi homosistein.
Homosistein adalah protein yang dapat menumpuk di darah dan mengganggu dinding arteri sehingga menyebabkan penyakit jantung.
* Kesehatan Sistem Saraf
Berikut ini adalah ciri yang bisa dirasakan saat tubuh kekurangan vitamin B12, seperti yang disampaikan oleh ahli gizi klinis Steph Grasso, M.S., R.D., idilansir dari nakita.id (5 Februari 2021):
Baca Juga: Hati-hati, Anak Vegetarian Memiliki Tingkat Vitamin D yang Rendah
1. Merasa lelah
Vitamin B12 memainkan peran utama dalam mencegah jenis anemia yang disebut anemia megaloblastik.
Ini ditandai dengan sel darah merah yang terlalu besar dan kekurangan folat atau B12. Kondisi ini biasanya menyebabkan gejala, seperti kelelahan dan kelemahan.
Selain itu, "Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan berkurangnya energi dan toleransi olahraga, bersama dengan kelelahan dan sesak napas."
Baca Juga: 5 Makanan Sehat Ini Tinggi Vitamin E, Baik Untuk Konsumsi Sehari-hari
2. Kaki dan tangan kesemutan
Jika Moms dan Dads merasakan kaki dan tangan kesemutan terus, itu bisa menjadi tanda kekurangan vitamin B12.
Karena vitamin memainkan peran penting dalam sistem saraf, bila kurang, dapat menyebabkan demielinasi saraf di sistem saraf pusat.
Dengan kata lain, lapisan pelindung saraf dapat mengalami kerusakan yang menyebabkan sensasi kesemutan.
Baca Juga: Perut Buncit, Selain Tanda Banyak Lemak, Juga Tanda Kurang Vitamin D
3. Konsentrasi yang buruk
Studi telah menghubungkan kekurangan vitamin B12 dengan gangguan kognitif, termasuk hal-hal seperti kabut otak, kurang konsentrasi, ingatan yang buruk, dan bahkan risiko yang lebih besar untuk mengembangkan penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Giliran Berikutnya, BPOM Izinkan Lansia Disuntik Vaksin Covid-19
"Orang dengan tingkat vitamin B12 yang lebih tinggi tampaknya mengalami penyusutan otak yang lebih sedikit seiring bertambahnya usia," kata psikolog Elizabeth Lombardo, Ph.D., P.T.
"Mengkonsumsi vitamin B12 saat Moms kekurangan dapat membantu mengatasi ingatan, kejernihan mental, energi secara keseluruhan, dan suasana hati yang tertekan."
Nah, untuk mengetahui kita kekurangan vitamin B12 atau tidak, bisa cek dari kondisi lidah
Manfaat vitamin B12 juga bisa dirasakan oleh mulut. Best Health mengatakan bahwa lidah bisa jadi penanda apakah Anda kekurangan vitamin B12 atau tidak.
Baca Juga: Selesai Rehabilitasi Ridho Rhoma Kembali Positif Amphetamine, Ini Bukti Narkoba Bikin Candu
Kekurangan vitamin B12 yang tidak terlalu parah menyebabkan inflamasi pada lidah atau biasa disebut glossitis.
Kondisi tersebut bisa mempersulit Anda ketika makan atau berbicara. Lidah Anda mungkin akan berwarna merah dan bengkak.
Supaya tidak kekurangan vitamin B12, tiap hari wajib makan makanan kaya vitamin B12, seperti
1. Salmon
2. Tuna
3. Telur
4. Fortified milk
5. Daging sapi
Menu yang bisa kita buat untuk pemenuhan vitamin B12, seperti; sarapan dengan Frittatas atau quiche dengan segelas fortified milk.
Makan siang dengan Salad tuna atau pasta tuna. Makan malamnya dengan salmon panggang atau hati sapi dengan sayuran dan biji-bijian padat nutrisi.(*)
Baca Juga: Selesai Rehabilitasi Ridho Rhoma Kembali Positif Amphetamine, Ini Bukti Narkoba Bikin Candu
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL