Find Us On Social Media :

Penyandang Diabetes Wajib Punya Glukometer Untuk Pemantauan Glukosa Darah Mandiri (PGDM) Agar Terhindar Dari Kematian

Setiap penyandang diabetes perlu melakukan pemantauan glukosa darah mandiri (PGDM) yang terstruktur dengan alat glukometer yang baik.

PGDM dapat memberikan informasi tentang variabilitas gula darah harian seperti glukosa darah setiap sebelum makan, satu atau dua jam setelah makan, atau sewaktu-waktu pada kondisi khusus.

 

PGDM semestinya dilakukan oleh penyandang diabetes maupun keluarga pasien yang telah mendapatkan edukasi dari tenaga kesehatan terlatih.

Sebabnya kesalahan cara menggunakan glukometer dapat menghasilkan nilai glukosa darah atau gula darah yang tidak akurat hingga 91-97%.

Maka penting bagi pasien untuk memperhatikan kualitas glukosa meter yang akan dibeli. Untuk diketahui faktor kualitas glukosa meter meliputi tingkat akurasi alat, kualitas strip tes, serta kemampuan alat dalam menyesuaikan pada kondisi hematokit atau jumlah sel darah merah dalam darah pasien.

Sebab tiap alat memiliki kemampuan yang berbeda untuk menyesuaikan kegunaan dengan kondisi hematokit pasien yang ekstrim, seperti anemia atau dehidrasi berat.

Alat ukur gula darah yang berkualitas seharusnya dapat menghindari gangguan saat pembacaan kadar glukosa, meskipun adanya zat lain yang terkandung dalam darah.

Baca Juga: Terpaksa Menyimpan Telur di Kulkas? Hindari Menyimpan di Bagian Pintu

Baca Juga: Studi: Di Indonesia Hanya 13,2% Lansia yang Tergolong Sehat & Bugar

Selain itu, glukosa meter berkualitas juga harus mampu beradaptasi jika melakukan tes pada ketinggian tertentu dan tahan terhadap gangguan suhu serta kelembapan udara.