GridHEALTH.id - Tidak seperti penelitian sebelumnya, penelitian yang melibatkan 86.306 anak di Norwegia, tidak menemukan hubungan apa pun antara risiko anak terkena diabetes tipe satu dan asupan gluten ibu.
Tetapi ditemukan bahwa makan gluten pada usia 12 hingga 18 bulan dikaitkan dengan 46% peningkatan risiko mengembangkan kondisi untuk setiap tambahan 10g gluten yang dikonsumsi.
Peneliti mengambil kesimpulan setelah menganalisis data anak yang lahir antara 1999 hingga 2009. Mereka kemudian menindaklanjuti anak tersebut hingga April tahun lalu.
Asupan gluten ibu dan anak dipantau melalui kuesioner. Ini diisi oleh ibu ketika dia hamil 22 minggu dan lagi, ketika anaknya berusia 18 bulan.
Peneliti menemukan bahwa sumber utama gluten yang dikonsumsi keduanya adalah sereal dan roti. Jumlah rata-rata gluten yang dikonsumsi ibu selama kehamilan adalah 13,6g per hari dan 8,8g per hari untuk anak.
Namun, penulis penelitian meragukan temuan mereka akan menghalangi orang untuk mengonsumsi gluten.
Baca Juga: Penyebab Ketidaknyamanan Perut Pada Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar
Baca Juga: Akhirnya, Tim WHO Berhasil Mengunjungi Rumah Sakit di Wuhan yang Menangani Kasus Pertama Covid-19
Pengamatan dimaksudkan agar dapat memotivasi penelitian intervensi di masa depan dengan pengurangan asupan gluten untuk menetapkan apakah ada hubungan kausal yang sebenarnya antara jumlah asupan gluten dalam makanan awal anak dan diabetes tipe 1 pada individu yang rentan.
Source | : | American Diabetes Association,European Association for the Study of Diabetes /EASD,The Guardian |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar