GridHEALTH.id - Menurut Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional, dari hasil kajiannya yang tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes RI Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No.HK.02.02/II/368/2021 tenang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid, Penyintas Covid-19, Serta Sasaran Tunda, yang diterima redaksi (14 Februari 2021), vaksinasi Covid-19 dapat diberikan kepada kelompok masyarakat berikut;
1. Kelompok usia 60 tahun keatas
2. Mereka yang memiliki komorbid
3. Penyintas Covid-19
Baca Juga: Banyak Laporan Efek Samping Vaksinasi Covid-19, Jokowi Terbitkan Perpres bagi Para Penerima Vaksin
4. Ibu menyusui
Tapi ke empat kelompok masyarakat tersebut baru bisa divaksin setelah lolos skrining terlebih dahulu, seperti berikut ini;
Skrining Sebelum Vaksinasi COVID-19
Pemeriksaan
1. Suhu tubuh - Suhu > 37,5 derajat celcoius, vaksinasi ditunda sampai dinyatakn sembuh, dan suhu normal.
2. Tekanan darah - Jika tekanan darah > 180/110 mmHg, pengkuran tekanan darah diulang 30-60 kemudian.
Jika masih tinggi vaksinasi ditunda, sampai tekanan datah terkontrol.
Baca Juga: Banyak Laporan Efek Samping Vaksinasi Covid-19, Jokowi Terbitkan Perpres bagi Para Penerima Vaksin
Pertanyaan
1. Apakah ada kontak dengan orang yang sedang dalam pemeriksaan terkonfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19 dalam waktu 14 hari terakhir?
- Jika ya, lihat pertanyaan nomor dua di bawah ini.
2. Jika pertanyaan nomor 1 (satu) Ya dan apakah mengalami gejala demam batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir?
- Jika Ya, vaksinasi ditunda sampai 14 hari setelah gejala muncul
3. Apakah pernah terkonfirmasi menderita Covid-19?
- Jika ya, vaksinasi ditunda sampai tiga bulan sejak terkonfirmasi Covid-19.
4. Apakah sedang hamil atau menyusui?
- Jika sedang hamil vaksinasi ditunda sampai melahirkan, Ibu menyusui boleh divaksinasi.
5. Pertanyaan untuk vaksinasi ke-1. Apakah memiliki riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak dan urtikaria seluruh badan atau rekasi berat lainnya karena vaksin?
Pertanyaan untuk vaksinasi ke-2. Apakah memiliki riwayat alergi berat sepertisesat napas, bengkak dan urtikaria seluruh badan atau rekasi berat lainnya setelah divaksin Covid-19 sebelumnya?
- Jika kedua pertanyaan itu jawabannya Ya, vaksinasi diberikan di rumah sakit atau tidak diberikan lagi untuk vaksinasi ke-2.
6. Apakah sedang menderita penyakit jantung, penyakit ginjal kronis/cuci darah penyakit hati/liver?
- Jika ya, vaksinasi tidak dapat diberikan
Baca Juga: Rasakan Keampuhan Vaksin Covid-19, Kasus Positif Corona di Negara Ini Berkurang Drastis
7. Apakah sedang menderita dan mendapat pengobatan penyakit kanker?
- Jika ya, vaksinasi tidak dapat diberikan. Jika sasaran sudah sembuh, vaksinasi dapat diberikan.
8. Apakah sedang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, defisiensi imun dan penerima produk/transfusi?
- Jika ya, vaksinasi ditunda dan dirujuk.
9. Apakah memiliki riwayat penyakit epilepsi?
- Jika ya, vaksinasi dapat diberikan dalam keadaan terkontrol.
10. Apakah menderita penyakit diabetes militus?
- Jika ya, vaksinasi dapat diberikan dalam keadaan terkontrol atau sedang minum obat diabetes.
11. Apakah menderita HIV?
- Jika ya vaksinasi dapat diberikan dalam keadaan terkontrol dan minum obat teratur.
12. Apakah memiliki penyakit paru (asma, PPOK)?
- Jika ya, vaksinasi dapat diberikan dalam keadaan terkontrol (tidak sesak)
13. Apakah sedang mendapat vaksinasi lain kurang satu bulan ke belakang?
Baca Juga: Vaksin Covid-19 di Negara Ini Disebut Sebabkan Penyimpangan Orientasi Seksual, Pria Menjadi Gay
- Jika, ya, vaksinasi ditjnda sampai satu bulan setelah vaksinasi sebelumnya.
14. Pertanyaan tambahan bagi sasaran lansia (>60 tahun)
I. Apakah mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga?
II. Apakah sering kelelahan?
II. Apakah memiliki lima atau lebih dari 11 penyakit berikut; hipertensi, diabetes, kanker, penyakitparu kronis, serangan jantung, gagal jantu8ng kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal?
IV. Apakah mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter?
V. Apakah mengalami penurunan berat nadan yang bermakna dalam setahun terakhir.
- Jika terdapat tiga atau lebih jawaban ya, maka vaksin tidak dapat diberikan.
Penting diketahui, pelaksanaan pemberian vaksinasi mengikuti petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19, diantaranya:
Baca Juga: Korea Tak Hanya Drama dan Musik, Mi Instannya Juga Jadi Favorit
a. Kelompok Lansia Pemberian vaksinasi pada kelompok usia 60 tahun ke atas diberikan 2 (dua) dosis dengan interval pemberian 28 hari (0 dan 28).
b. Kelompok Komorbid
• Hipertensi dapat divaksinasi kecuali jika tekanan darahnya di atas 180/110 MmHg, dan pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan sebelum ke meja skrining.
• Diabetes dapat divaksinasi sepanjang belum ada komplikasi akut.
• Penyintas kanker dapat tetap diberikan vaksin.
c. Penyintas COVID-19 dapat divaksinasi jika sudahlebih dari 3 bulan
d. Ibu menyusui dapat diberikan vaksinasi
Selain itu, tempat pelaksanaan vaksinasi pun ada syaratnya;
* Dilengkapi aplikasi PCare dalam rangka fasilitasi pembaharuan skrining dan registrasi ulang pada sasaran tunda.
* Pos Pelayanan Vaksinasi harus dilengkapi kit anafilaksis dan berada dibawah tanggungjawab Puskemas atau Rumah Sakit
* Seluruh sasaran tunda akan di berikan informasi agar datang kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk memperoleh vaksinasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka diharapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dapat segera melakukan tindakan korektif yang diperlukan dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan vaksinasi dan percepatan peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 sebagaimana dimaksud diatas.(*)
Baca Juga: Makanan Ini Sangat Disarankan Dikonsumsi Pasien Covid-19, Rupanya Bisa Percepat Penyembuhan
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL