GridHEALTH.id - Kadar kolesterol di dalam darah pada wanita ternyata naik dan turun mengikuti siklus menstruasi wanita, dan tes skrining harus diatur waktunya sesuai untuk hasil yang paling akurat, demikian termuan para peneliti National Institutes of Health melaporkan secara online di The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism.
Dalam penelitian mereka, kadar kolesterol total bervariasi hampir 20% selama siklus wanita, dan ini bahkan lebih terlihat di antara wanita gemuk di atas 40 tahun.
"Kadar kolesterol tertinggi pada paruh pertama siklus dan kemudian setelah ovulasi, mereka mulai turun," kata peneliti studi Sunni L. Mumford, PhD, dari cabang epidemiologi dari Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development di Rockville, Md.
"Pengujian kolesterol harus dilakukan pada waktu yang sama dengan siklus menstruasi setiap bulan, karena bila sedang melakukan pengobatan, harus didasarkan pada pembacaan yang paling akurat, termasuk kadar kolesterol."
Keputusan pengobatan harus didasarkan pada pembacaan yang paling akurat.
Para peneliti mengukur kadar hormon seks wanita estrogen, kolesterol, dan lemak darah lainnya yang disebut trigliserida pada 259 wanita sehat berusia 18 dan 44 tahun.
Baca Juga: Apakah Merasa Cemas Selama Siklus Menstruasi Normal? Ini Jawaban Ahli
Baca Juga: Penyandang Diabetes Waspada, Kadar Gula Darah Tinggi Munculkan Halusinasi
Mereka mengambil sebanyak 16 pengukuran dari wanita tersebut selama dua siklus menstruasi. Peserta studi juga memetakan ovulasi mereka sendiri menggunakan tes kesuburan di rumah.