Find Us On Social Media :

Kawasaki Adalah Penyakit Peradangan Pada Anak, Gejalanya Bisa Mirip Covid-19

Gejala dari penyakit Kawasaki meliputi demam tinggi dan kulit mengelupas yang menimbulkan rasa tak nyaman pada anak.

Dikutip dari WebMD, beberapa pengobatan untuk penyakit Kawasaki adalah;

- Pemberian aspirin

Aspirin termasuk golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Obat ini sejatinya tidak boleh digunakan pada anak di bawah 16 tahun karena bisa menyebabkan efek samping berupa sindrom Reye yang berbahaya.

Namun penyakit Kawasaki merupakan pengecualian. Dokter meresepkan obat aspirin untuk pada pasien penyakit ini guna mengurangi sakit dan rasa tidak nyaman, menurunkan demam, mengurangi peradangan dan pembengkakan.

Pemberian juga dimaksudkan untuk mencegah penggumpalan darah jika digunakan dengan dosis rendah.

- Immunoglobulin intravena (IVIG)

Immunoglobulin adalah antibodi yang diambil dari pendonor sehat. Obat ini diberikan secara intravena, yakni disuntikkan ke dalam pembuluh darah, guna mengurangi demam dan risiko masalah jantung.

Baca Juga: Orang Dewasa Makan Hati Ayam, Amankah Bagi Kesehatan Tubuh?

Baca Juga: Studi: Tidur Bareng Pasangan Bisa Bikin Lebih Nyenyak dan Pulas

Immunoglobulin yang digunakan untuk  mengobati penyakit Kawasaki disebut gamma globulin. Setelah pasien mendapatkan IVIG, gejala akan membaik dalam waktu 36 jam. Jika tidak, dokter akan memberikan IVIG dengan dosis lebih tinggi. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL