Pada akhir setiap periode 10 hari, peneliti melihat materi abu-abu partisipan melalui pemindaian otak.
Ternyata volume otak materi abu-abu lebih besar selama 10 hari saat "pantang kafein".
Materi abu-abu lebih besar di lobus temporal medial kanan, yang mencakup hipokampus (wilayah yang penting untuk konsolidasi memori).
Dari penelitian ini, Dr. Carolin Reichert, salah satu penulis studi utama mengatakan "Konsumsi kafein setiap hari ternyata mempengaruhi bagian kognitif kita, yang dengan sendirinya harus memunculkan penelitian lebih lanjut," katanya.
Baca Juga: Kaya Antioksidan, Kopi Dinilai Dapat Deteksi Covid-19 pada Tubuh Manusia, Benarkah?
Terlepas dari itu, melansir laman MayoClinic dengan judul artikel 'Does coffee offer health benefits?' disebutkan, memang penelitian lama mengisyaratkan bahwa kopi mungkin memiliki sisi gelap.
Tapi pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa kopi sebenarnya memiliki manfaat kesehatan.Nah, dalam studi terbaru ditemukan, kopi justru bisa menurunkan angka kematian.
Baca Juga: Baru Dari Satgas Covid-19, Lansia Dengan Kondisi Ini Tidak Bisa Disuntik Vaksin