Find Us On Social Media :

Meski Bukan Penyandang Diabetes Tapi Kadar Gula Darah Tinggi Saat Masuk Rumah Sakit Akibat Covid-19 Juga Berisiko Kritis dan Kematian

Meskipun bukan penyandang diabetes, non-diabes harus hati-hati mengontrol kadar gula darahnya terutama saat terinfeksi Covid=19.

Secara keseluruhan, 20% pasien meninggal saat dirawat di rumah sakit, termasuk 16% orang dengan gula darah di bawah 140 miligram per desiliter (mg / dL) saat masuk, 34% dari mereka dengan kadar 140 hingga 180 mg / dL, dan 41% pasien dengan kadar di atas 180 mg / dL. (Tingkat 200 mg / dL atau lebih tinggi menunjukkan diabetes.)

 

Setelah memperhitungkan usia dan kondisi medis, pasien dengan kadar gula darah tertinggi 50% lebih mungkin meninggal di rumah sakit dibandingkan pasien dengan kadar terendah.

Pasien dengan kadar gula darah tinggi juga berisiko lebih tinggi membutuhkan perawatan intensif dan bantuan pernapasan mekanis lewat ventilator.

Baca Juga: Telinga Berdengung Akibat Penumpukan Kotoran, Begini Cara Mengatasinya

Baca Juga: Temuan Studi Terbaru, Polusi Udara Dapat Menyebabkan Kerusakan Mata

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam Annals of Medicine bulan Agustus 2020, para peneliti menyimpulkan, mengembalikan kadar gula darah ke tingkat normal harus cepat dilakukan dalam perawatan pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19, terlepas dari apakah mereka menyandang diabetes atau tidak.(*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL