4. Bicaralah secara langsung. "Ini artinya menghadapi mitra komunikasi secara langsung," kata Fares sambil memastikan bahwa "Komunikator memiliki perhatian penerima sementara tidak ada yang menghalangi bidang visual di antara mereka."
5. Gunakan isyarat nonverbal. Ini penting untuk komunikasi yang jelas, kata para ahli. "Bukankah masker wajah hanya menutupi bagian tengah dan bawah wajah sehingga pembicara dapat menggunakan alis, mata, dan pipi atas untuk meningkatkan pemahaman," kata Fares.
Ia lalu mencontohkan, emosi kebahagiaan biasanya dirasakan saat sudut bibir terangkat ke atas. Dengan masker wajah, kebahagiaan bisa ditangkap di wajah dengan memusatkan perhatian pada kerutan di tepi mata.
"Alis, khususnya, telah terbukti membantu menyampaikan ekspresi emosional dan komunikasi nonverbal."
6. Gerakan tubuh juga dapat memfasilitasi komunikasi. Mengangguk setuju, angkat satu jari untuk meminta kesempatan berbicara atau bersandar untuk menunjukkan pertunangan.
7. Perhatikan orang lain dengan cermat untuk mencari tanda-tanda kebingungan, seperti kurangnya kontak mata atau posisi tubuh yang berubah.
Baca Juga: Saban Bulan Mengalami Tapi Belum Tahu Mengapa Wanita Menstruasi? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Baca Juga: Kementerian Sosial Hentikan Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Covid-19
8. Jangan takut untuk berhenti dan bertanya kepada lawan bicara jika mereka mengalami masalah pendengaran atau memahami ucapan kita.